Soloraya
Kamis, 4 April 2024 - 09:55 WIB

H-7 Lebaran, Volume Kendaraan di Solo Meningkat Jadi 601.634 Unit

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepadatan kendaraan saat arus mudik. (Freepik)

Solopos.com, SOLO–Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mencatat adanya peningkatan volume kendaraan di tujuh batas Kota Solo, Rabu (3/4/2024).

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo mengatakan jumlah kendaraan masuk dan keluar sebanyak 601.634 kendaraan sesuai penghitungan Counting Detektor, Rabu (3/4/2024).

Advertisement

“Apabila dibandingkan dengan H-7 Lebaran 2023, tahun ini mengalami kenaikan volume kendaraan sebesar 12.1%,” jelas Ari, Kamis pagi.

Menurut dia, Dishub Kota Solo memprediksi kenaikan 10 persen volume kendaraan pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu menjadi hampir 9 juta.

Advertisement

Menurut dia, Dishub Kota Solo memprediksi kenaikan 10 persen volume kendaraan pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 dibandingkan tahun lalu menjadi hampir 9 juta.

Volume kendaraan tahun lalu sebanyak 8.178.813 kendaraan tercapai selama 16 hari atau h-7 Lebaran, H1 Lebaran, H2 Lebaran, dan H+7 Lebaran 2023 sampai dengan 29 April 2023.

Pantauan Solopos.com di simpang Dawung, Solo, Rabu pukul 20.00 WIB. Terdapat kepadatan lalu lintas. Mayoritas kendaraan dari arah utara menuju selatan.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di posko/ rest area Lebaran 2024 Dishub Kota Solo di Jurug, kondisi lalu lintas lengang. Dishub Solo memasang layanan Internet gratis. Posko itu sudah berfungsi untuk istirahat serta memiliki fasilitas pendingan udara.

Sebelumnya, Gibran telah berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo mengenai titik rawan macet.

Ketua Panitia Angkutan Lebaran 2024 Dishub Kota Solo, Henry Satya Negara, mengatakan beberapa titik rawan macet yang sudah dipetakan Dishub Kota Solo, yakni Jl A Yani, khususnya simpang Ngemplak. Masjid Sheikh Zayed menjadi magnet wisatawan selama libur Lebaran.

Advertisement

Kemudian kawasan simpang Joglo, ada pekerjaan pembangunan underpass Joglo dengan pengalihan rute sementara. Pembukaan Jl A Yani, tepatnya Viaduk Gilingan sebelum arus mudik Lebaran 2024 diharapkan mengurangi beban kawasan simpang Joglo.

“Kemudian potensi kepadatan di kawasan pusat kegiatan, antara lain kawasan Pasar Klewer, pada saat menjelang Lebaran banyak pengunjung berbelanja di sana. Dan juga titik lainnya di Jl Urip Sumoharjo,” jelas dia kepada Solopos.com, Sabtu (30/3/2024).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif