Soloraya
Sabtu, 25 Juli 2020 - 18:22 WIB

Habis Beli Paku, Buruh Tani di Juwiring Klaten Meninggal Tertabrak Motor

Ponco Suseno  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Korban (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN – Parto Suwito, 73, seorang buruh tani asal Tanjung, Juwiring meninggal dunia setelah tertabrak pengendara sepeda motor di Jl. Serenan-Juwiring, tepatnya di Desa Tlogorandu, Juwiring, Sabtu (25/7/2020) pukul 09.50 WIB.

Kecelakaan itu terjadi saat Parto Suwito mengayuh sepeda mininya setelah membeli paku di toko bangunan tak jauh dari lokasi kejadian.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Parto Suwito baru saja membeli paku di toko bangunan di kawasan Tlogorandu. Setelah itu, Parto Suwito hendak pulang ke rumahnya dengan mengayuh sepeda angin.

Parto Suwito melaju dari arah Serenan-Juwiring. Saat di lokasi kejadian, Parto Suwito ingin berbelok ke kanan. Di waktu bersamaan dari arah belakang Parto Suwito muncul pengendara sepeda motor, Yamaha Aerox berpelat nomor AD 6183 AOB.

Advertisement

Parto Suwito melaju dari arah Serenan-Juwiring. Saat di lokasi kejadian, Parto Suwito ingin berbelok ke kanan. Di waktu bersamaan dari arah belakang Parto Suwito muncul pengendara sepeda motor, Yamaha Aerox berpelat nomor AD 6183 AOB.

Terkuak! Pria Tersambar Kereta di Sine Sragen Ternyata Mahasiswa Asal Sukodono

Pengendara adalah Narjito, 50, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berdomisili di Sukoharjo. Lantaran jarak sepeda motor dengan sepeda angin terlalu dekat, kecelakaan lalu lintas tak terhindarkan.

Advertisement

Bagian tangan kanannya lecet, kesadaran menurun, hingga akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.

5 Warga Tulung Kena Covid-19, Total Ada 116 Kasus Positif di Klaten

Kondisi Pengendara Motor

Sedangkan Narjito yang mengendarai sepeda motor mengalami luka sobek di bibir atas, pipi kiri bengkak, dan tangan kiri lecet. Dia kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) DKR Sukoharjo untuk mendapat perawatan.

Advertisement

"Arus lalu lintas di lokasi kejadian memang terbilang ramai. Hasil penyelidikan sementara, korban yang akhirnya meninggal dunia itu sempat terpental hingga lima meter [karena tertabrak sepeda motor]. Selain satu meninggal dunia dan satu korban luka, kejadian itu mengakibatkan kerugian material senilai ratusan ribu rupiah," kata Kanitlaka Satlantas Polres Klaten, Iptu Panut Haryono, mewakili Kasatlantas Polres Klaten, AKP Bobby Anugrah Rachman dan Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat ditemui wartawan di kantornya, Sabtu.

Resmi! Pasar Kota Wonogiri Ditutup 4 Hari Mulai Besok

Iptu Panut Haryono mengatakan beberapa warga yang melihat kecelakaan tersebut langsung mengevakuasi korban luka. Di sisi lain, polisi yang datang ke lokasi kejadian melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD).

Advertisement

"Dalam setiap bertugas, kami selalu membawa APD lengkap. Ini untuk jaga-jaga karena kondisinya sedang berlangsung pandemi Covid-19," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif