Soloraya
Kamis, 29 Juni 2023 - 12:29 WIB

Habis Salat Iduladha, Pemkab Klaten Bagikan 13 Sapi dan 43 Kambing Kurban

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jamaah Masjid Agung Al Aqsha Klaten mengikuti Salat Iduladha, Kamis (29/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Ribuan umat Islam mengikuti Salat Iduladha di Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Kamis (29/6/2023) pagi. Jemaah memenuhi lantai I hingga III masjid yang berlokasi di Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, tersebut.

Tak hanya itu, jemaah meluber hingga ke halaman dan area parkir masjid. Selain warga di sekitar masjid, pejabat Forkopimda mengikuti Salat Iduladha di Masjid Agung Al Aqsha.

Advertisement

Sebagai imam pada Salat Iduladha tersebut yakni Ustaz Ahmad Miftahul Choir dan khatib Ustaz Suhari. Seusai Salat Iduladha, takmir masjid menyembelih hewan kurban.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, yang juga Salat Id di lokasi itu mengatakan Iduladha menjadi momen untuk saling berbagi dan peduli. Bagi masyarakat yang mampu melaksanakan kurban. Daging hewan kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat tidak mampu.

Advertisement

Bupati Klaten, Sri Mulyani, yang juga Salat Id di lokasi itu mengatakan Iduladha menjadi momen untuk saling berbagi dan peduli. Bagi masyarakat yang mampu melaksanakan kurban. Daging hewan kurban kemudian dibagikan kepada masyarakat tidak mampu.

“Tentunya ini sesuatu yang indah. Islam itu memang indah dan patut disyukuri serta dilestarikan,” kata Sri Mulyani saat ditemui wartawan di Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Kamis.

Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen warga yang sudah menjalin harmonisasi dalam kehidupan beragama dengan semangat rela berkurban.

Advertisement
Panitia penyembelihan hewan kurban Masjid Agung Al Aqsha Klaten menggunakan alat perebah sapi untuk memudahkan penyembelihan, Kamis (29/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Terkait perbedaan waktu pelaksanaan Salat Iduladha, Bupati Klaten itu sebelumnya mengatakan perbedaan tak jadi soal. Dia berharap kepada warga Klaten untuk saling menghormati perbedaan yang ada.

Sedangkan mengenai pelaksanaan kurban, Sri Mulyani menjelaskan Pemkab Klaten menyalurkan 13 sapi dan 43 kambing. Hewan kurban itu disebar ke masjid, pondok pesantren, hingga panti asuhan.

Alat Perebah Sapi

Ada dua sapi serta beberapa kambing yang disalurkan ke Masjid Agung Al Aqsha Klaten. “Juga akan diteruskan penyerahan beberapa sapi dan kambing di Masjid Raya Klaten,” kata Mulyani.

Advertisement

Bendahara Takmir Masjid Agung Al Aqsha Klaten, Isham, mengatakan ada empat sapi dan empat kambing yang disembelih di Masjid Agung Al Aqsha Klaten.

“Rencana kami bagikan sesuai permohonan yang sudah kami terima. Kami sudah menerima proposal dan hampir 60 proposal yang kami terima. Itu dari berbagai macam ada masyarakat umum, pondok pesantren, dan lain-lain terutama dari masjid sekitar,” ungkap dia.

Isham menjelaskan proses penyembelihan menggunakan alat perebah sapi sehingga proses penyembelihan lebih aman dan cepat. Sapi berbobot ratusan kilogram (kg) terlebih dahulu dimasukkan dalam kotak besi untuk direbahkan.

Advertisement

Setelah direbahkan, sapi kemudian dibawa pada rangka besi yang dilengkapi roda menuju lubang tempat penyembelihan. “Baru tahun ini menggunakan perangkat ini. Alhamdulillah lebih memudahkan,” kata Isham.

Selain di Masjid Agung Al Aqsha, Salat Iduladha pada Kamis juga digelar di beberapa lokasi seperti Alun-alun Klaten. Sehari sebelumnya atau Rabu (28/6/2023), sebagian umat Islam menggelar Salat Iduladha di beberapa salah satunya di halaman GOR Gelarsena Klaten.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif