SOLOPOS.COM - ilustrasi (google img)
WONOGIRI—Warga yang tergabung dalam Masyarakat Gajah Mungkur (MGM) berencana menanam tanaman buah menyusul kian ganasnya aksi kera. Hingga saat ini, serangan kera terpantau di sedikitnya tiga kecamatan, seperti Selogiri, Wonogiri, Manyaran.
Ketua MGM, Bondan Sejiwan Boma Aji, menilai tanaman buah adalah salah satu solusi untuk menghalau kera masuk permukiman. Tanaman buah akan mengalihkan perhatian kera sehingga urung mendekati rumah warga. Ada empat tanaman buah yang dipilih, yakni jambu biji/kluthuk, jambu air, duwet, dan talok. “Jadi nanti kera akan tertahan di lokasi tanaman buah dan tidak akan menyerang rumah warga.” terang Bondan, saat dijumpai wartawan di kawasan Waduk Gajah Mungkur (WGM), Sabtu (1/9/2012).
Sebagai tahap awal, MGM berencana membuat tiga titik pilot project dengan total 10.000 polibag di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri. Pengadaan benih dan polibag bakal dimulai sekitar dua pekan dan diharapkan tuntas Desember 2012. Dengan demikian, Bondan melanjutkan, penanaman tanaman buah bisa dimulai akhir tahun atau bertepatan dengan datangnya musim penghujan.
Dia menjelaskan serangan kera terus menjadi masalah bagi warga yang tinggal di dekat pegunungan. Kera memakan habis tanaman palawija petani di tegalan. Sedangkan di lahan persawahan, kera-kera tersebut merusak tanaman padi. Menurutnya, persoalan kera selalu berulang saat musim kemarau dan hingga kini belum ada solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
