SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Dalam rangka pengamanan arus mudik lebaran tahun ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali akan menerjunkan 100 tenaga medis yang akan disiagakan di 29 Puskesmas, posko dan RS di seluruh wilayah di Boyolali. Mulai H-7 hingga H+7 seluruh Puskesmas diinstruksikan untuk siaga 24 jam.

Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo, Kamis (3/9) mengungkapkan, langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan selama lebaran. Kesiagaan Puskesmas selama 24 jam dilakukan guna memberikan pelayanan medis kepada masyarakat pedesaan secara optimal.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sementara bagi masyarakat di perkotaan, lanjutnya, tiga rumah sakit daerah juga sudah disiapkan untuk siaga 24 jam. Tiga RS tersebut yakni RSU Pandan Arang, RSU Banyudono dan RSU Simo.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan tiga RS swasta dan meminta agar siaga 24 jam untuk melayani pemudik di jalur alternatif,” ujarnya. Tiga RS dimaksud adalah RS Haji Busro yang melayani pemudik di jalur alternatif Sruwen-Karanggede-Sragen, RS Umi Barokah di kecamatan Boyolali dan RS Al Amien di Kecamatan Mojosongo.

Selain tenaga medis, Yulianto juga mengatakan pihaknya sudah menyiapkan persedian obat-obatan yang akan dibutuhkan.

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya