SOLOPOS.COM - ilustrasi (dok Solopos)
Sragen (Solopos.com)--Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen mengebut perbaikan jalan utama untuk persiapan menghadapi arus mudik Lebaran sejak dua pekan lalu.
DPU menyediakan anggaran senilai Rp 5 miliar untuk pemeliharaan rutin dan Rp 22 miliar untuk pembangunan paket jalan pada tahun ini.Kepala DPU Sragen, Marijo, saat dijumpai wartawan, Rabu (3/8/2011), menerangkan untuk antisipasi arus mudik Lebaran DPU memerioritaskan perbaikan jalan utama yang menjadi rute mudik, yakni Jl ringroad selatan, Jl Raya Sukowati dan Jl Tanon-Gemolong serta Jl Sidoharjo-Gabugan dan Jl Gabugan-Sumberlawang.
“Perbaikan Jl lingkar selatan, Jl Raya Sukowati dan Jl Tanon-Gemolong menggunakan anggaran pemeliharaan rutin. Sedangkan pembangunan jalan paket Sidoharjo-Gabugan dan Gabugan-Sumberlawang menggunakan alokasi anggaran paket. Alokasi anggaran Rp 22 miliar itu digunakan untuk 18 paket pembangunan jalan. Tapi yang diprioritas sebelum Lebaran ya dua paket itu,” tambah Marijo.
Paket lainnya, ujar dia, bakal dikerjakan pasca-Lebaran, di antaranya paket pembangunan Jl Gawan-Suwatu, Jl Sambirejo-Jenawi dan Jl Sambirejo-Plupuh-Gemolong dan seterusnya. Menjelang H-7 Lebaran, arus kendaraan dari barat, kata dia, sudah dialihkan ke jalan lingkar utara. Sedangkan arus kendaraan dari timur dengan tonase maksimal 20 ton dialihkan ke jalan lingkar selatan. Tapi kendaraan dengan beban tonase di atas 20 ton tetap lewat jalan dalam kota.
“Kami terus mengebut pekerjaan jalan itu. Kami berharap sebelum Lebaran perbaikan jalan utama sudah selesai semua. Khusus untuk pembangunan Jembatan Mageru kemungkinan baru dikerjakan setelah Lebaran dengan alokasi dana Rp 1 miliar,” ujarnya.
(trh)