SOLOPOS.COM - Pengurus dan anggota Senkom Mitra Polri Solo mengikuti Diklatnas Bela Negara di Ponpes Roudlotul Jannah, Pucangsawit, Jebres, Solo, Kamis (16/12/2021) siang. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Anggota Sentra Komunikasi atau Senkom Mitra Polri di 34 provinsi mengikuti Diklat Nasional (Diklatnas) Bela Negara 2021 secara serentak, Kamis (16/12/2021).

Kegiatan dengan tema Semangat Bela Negara, Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh itu digelar secara hybrid atau secara virtual dan langsung. Kegiatan yang merupakan program Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri itu bekerja sama dengan Kemenhan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Para pengurus dan anggota Senkom Mitra Polri Solo mengikuti kegiatan itu di Pondok Pesantren Roudlotul Jannah, Pucangsawit, Jebres. “Ada 104 personel yang hadir,” ujar Pembina Senkom Mitra Polri Solo, Suharso, saat diwawancara wartawan.

Baca Juga: 3 Kabupaten/Kota Ini Dominasi Peredaran Narkoba di Jateng, Solo Masuk?

Dia menjelaskan peserta Diklatnas Bela Negara 2021 Solo terdiri pengurus kota dan perwakilan dari lima wilayah kecamatan. Diklatnas Bela Negara menitikberatkan kesiapan seluruh anggota Senkom Mitra Polri menghadapi proxy war atau perang tak langsung.

“Memang pemikiran kita bahwa perang yang sekarang terjadi bukan perang fisik, tapi perang tanpa bentuk atau proxy war. Dalam rangka menanamkan kesadaran bela negara, cinta Tanah Air, dan cinta NKRI, kami secara nyata melakukan Diklatnas Bela Negara,” urainya.

Guna menghadapi situasi dan kondisi yang mulai menghangat mendekati Pemilu 2024, menurut Suharso, Senkom Mitra Polri Solo telah melakukan audiensi dengan Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. MoU juga telah dilakukan.

Baca Juga: Transformasi Terminal Tirtonadi Solo: Dulu Kumuh, Kini Bersih dan Megah

Mendukung Program Pemerintah

“Kami sudah ada MoU dengan Senkom Mitra Polri yang support masalah keamanan, ketertiban masyarakat. Yang kami bangun adalah upaya persuasif, juga preventif, dengan mengedepankan komunikasi dengan semua stakeholder di Solo,” paparnya.

Penjelasan senada disampaikan Ketua Senkom Mitra Polri Solo, Kevin Fabiano, saat diwawancarai wartawan seusai acara. Menurutnya, Senkom Mitra Polri Solo merasa bangga menjadi pioner dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Apalagi ancaman proxy war di era digital sekarang ini benar-benar nyata. “Kita nantinya bukan perang fisik, tapi di era digital ini ancamannya di sosial media dengan berbagai isu negatif, hoax, SARA, dan adu domba. Kami ikut menjaga NKRI,” terangnya.

Baca Juga: Digelar Sabtu, Kalacakra Jadi Pembuka Konser Menuju Rock In Solo

Sikap nyata Senkom Mitra Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menurut Kevin, yakni dengan selalu melaksanakan dan mendukung program pemerintah, baik dari pusat hingga daerah. Termasuk di Solo yang dikenal sebagai barometer nasional.

Ihwal agenda Pemilu 2024 yang semakin dekat, Kevin menyatakan Senkom Mitra Polri akan merangkul semua pihak. Tujuannya agar agenda besar itu bisa berlangsung dengan aman, tertib, nyaman, bagi seluruh elemen bangsa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya