Soloraya
Minggu, 17 Juli 2022 - 21:08 WIB

Hadir Di Solo, Endah N Rhesa Ikut Populerkan Jamu Lho...

Wahyu Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta mengikuti workshop  Meramu dan Menjamu di Kulonuwun Kopi, Solo, Minggu (17/7/2022) petang. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLOEndah N Rhesa menjadi bintang tamu pada rangkaian Meramu dan Menjamu di Kulonuwun Kopi, Solo, Minggu (17/7/2022). Acara itu digelar sebagai upaya memopulerkan jamu di kalangan anak muda.

Berdasarkan pantauan Solopos.com pukul 16.00 WIB, Meramu & Menjamu berisikan serangkaian kegiatan yang menghadirkan pengalaman bagi para pengunjung, antara lain Jamu Workshop, Jamu Challenge, serta KOL dan Media Gathering.

Advertisement

Acara ditutup dengan penampilan spesial dari Endah N Rhesa sekitar pukul 21.00 WIB sampai 22.00 WIB. Rangkaian kegiatan tersebut merupakan kolaborasi antara Acaraki Jamu dan Kulonuwun Kopi Saka Omah Sinten.

Puluhan peserta yang merupakan anak muda mengikuti workshop serta mencicipi jamu. Meramu dan Menjamu yang dihadiri Endah N Rhesa di Kulonuwun Kopi, Solo, itu berbayar Rp100.000/tiket, termasuk mendapatkan tiga jamu segar dari Acaraki Jamu dan  satu besek jajanan tradisional.

Advertisement

Puluhan peserta yang merupakan anak muda mengikuti workshop serta mencicipi jamu. Meramu dan Menjamu yang dihadiri Endah N Rhesa di Kulonuwun Kopi, Solo, itu berbayar Rp100.000/tiket, termasuk mendapatkan tiga jamu segar dari Acaraki Jamu dan  satu besek jajanan tradisional.

Produk jamunya, antara lain Golden Sparkling, Golden Yoghurt, dan kunyit asam saring. Brand Manager Acaraki Jamu, Arief Eka Wardana, menjelaskan Kota Solo dipilih untuk meramu dan menjamu karena merupakan kota percontohan wellness tourism di Indonesia.

Baca Juga: Gandeng Penyanyi Muda, Endah N Rhesa Garap Ulang Lagu Liburan Indie

Advertisement

Awalnya Diremehkan

Acaraki Jamu mulai dirintis sejak 2018 di Kota Tua Jakarta. Kota tua dipilih karena memiliki latar belakang heritage yang sama dengan jamu. Kini outletnya bertambah di AEON Tanjung Barat dan Kemang.

Arief mengklaim semula para konsumen meremehkan minuman jamu namun setelah datang serta mencicipi langsung mereka bisa menikmati jamu seperti minum kopi pada umumnya. Para konsumen merupakan turis mancanegara di Kota Tua Jakarta, dan sekitar 10 sampai 20 persen turis Jepang di AEON Tanjung Barat.

Baca Juga: Kecewanya Fans God Bless Tak Kebagian Tiket Konser di Tirtonadi Solo

Advertisement

“Adanya pandemi Covid-19 membuat anak muda suka minum jamu. Dulunya yang minum jamu golongan mature, usia 30-an tahun ke atas. Sekarang konsumen kalangan 20 sampai 50 tahun,” paparnya.

Founder Kulonuwun Kopi Saka Omah Sinten, Rendra Otep, mengatakan Meramu dan Menjamu yang menghadirkan Endah N Rhesa itu bertujuan mengedukasi warga Solo tentang jamu yang bisa diminum rutin seperti kopi. Produk jamu yang disajikan prosesnya seperti meracik kopi.

“Ramuan jamu dan kopi relate dalam kehidupan. Bahannya mudah ditemui di Indonesia,” paparnya. Adapun Kulonuwun Kopi Saka Omah Sinten dirintis sejak Mei 2021 yang menyasar kalangan anak muda dengan menyajikan menu western. Sementara konsumen Omah Sinten dulunya lebih banyak kalangan mature.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif