R Bony Eko Wicaksono / Brand Content / Astrid Prihatini WD | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Para pengunjung tengah memesan menu makanan dan minuman di tenant dalam Festival Kuliner Tjap Legende di halaman parkir selatan The Park Mall Solo Baru, Kamis (20/6/2024).(Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Solopos.com, SUKOHARJO-The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo, berkolaborasi dengan JIISCOMM menghadirkan Festival Kuliner Tjap Legende mulai 19-30 Juni. Para penggemar kuliner bisa menjajal beragam menu kuliner legendaris Nusantara yang ditawarkan 50 tenant di halaman parkir selatan The Park Mall Solo Baru.
Festival Kuliner Tjap Legende hadir membawa berbagai kuliner khas dan autentik dari berbagai kota di Tanah Air. Festival kuliner ini digelar guna memperkenalkan dan melestarikan kekayaan kuliner Nusantara. Tak hanya itu, event kuliner ini bagian dari apresiasi terhadap kuliner yang sudah eksis selama puluhan tahun.
“Esensi Festival Kuliner Tjap Legenda adalah melestarikan sekaligus mempromosikan kuliner legendaris dengan resep yang turun temurun. Sudah puluhan tahun eksis di Indonesia,” kata CEO JIISCOMM/Samsaka Group, Febriyanto Rachmat, Kamis (20/6/2024).
Pengunjung dapat menikmati berbagai menu kuliner legendaris mulai dari Bebek Sinjay Bangkalan Madura, Ketan Susu Kemayoran Jakarta 1958, Nasi Krawu Buk Tiban Gresik, Soto Betawi Haji Agus Barito Jakarta, dan Kopi Es Tak Kie 1927.
Ada pula kuliner legendaris asal Solo seperti kue Lekker Gajahan Solo dan Nasi Liwet Yu Sani. “Solo merupakan salah satu kota yang terkenal dengan wisata kuliner. Potensi kuliner Nusantara di Solo sangat kuat,” ujar dia.
Roadshow Festival Kuliner Tjap Legende digelar di sembilan kota di Tanah Air. Sebelumnya, event ini hadir di Bandung dan Semarang. Event kuliner ini tak hanya menawarkan makanan dan minuman legendaris melainkan mengajak masyarakat untuk menumbuhkan dan menghargai warisan budaya dan adat istiadat di setiap daerah.
Sementara itu, Public Relation JIISCOMM/Samsaka Group, Ryan Idriansyah Ray mengatakan Festival Kuliner Tjap Legende bakal memberikan pengalaman unik bagi pengunjung. Mereka juga diajak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif yang mengedukasi tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia.
“Kami concern memperkenalkan kekayaan kuliner Nusantara lewat festival kuliner. Masyarakat harus bangga sekaligus menghargai warisan kuliner di setiap daerah,” ujar dia.