Soloraya
Sabtu, 10 September 2022 - 12:48 WIB

Hadiri Festival Blangkon 2022 di Loji Gandrung Solo, Ganjar Beli untuk Koleksi

Kurniawan  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, menunjukkan sebuah blangkon yang disukainya saat mengunjungi Blangkon Festival 2022 di Loji Gandrung Solo, Jumat (9/9/2022). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengunjungi Blangkon Festival 2022 di halaman Loji Gandrung, Solo Jumat (9/9/2022) siang.

Didampingi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Politikus PDIP itu melihat-lihat blangkon di stan yang ada kemudian melihat mini workshop di bagian belakang Loji Gandrung. Ganjar sempat membeli dua blangkon gaya Solo dari seorang pengrajin.

Advertisement

“Bagus sekali. Dan ternyata blangkon itu lain-lain ya. Tadi yang dari Keraton menjelaskan ternyata di bagian belakang blangkon ini, yang model ditarik, diiketnya kecil tadi ada yang tipis dan gede. Yang gede masih muda, yang tua agak kecil,” tutur dia.

Dari penjelasan itu Ganjar menjadi paham bahwa blangkon yang dipakai seseorang bisa menunjukkan usia dan jabatan seseorang. “Yang agak diiket itu ternyata untuk abdi dalem. Jadi bisa melihat orang dengan menggunakan blangkon,” urai dia.

Ganjar menilai festival blangkon juga bisa dilombakan untuk menarik perhatian masyarakat utamanya generasi muda. “Eh sik tak ngoco sik ya, apik tenan ini. Aku rung duwe sing iki [Sebentar saya mengaca dulu, bagus sekali ini. Saya belum punya yang ini]. Aku juga kolektor blangkon,” kata dia disambut tawa wartawan.

Advertisement

Baca Juga: Ganjar Puji Festival Pengging Fair Boyolali: Picu Kebangkitan Desa

Sementara Ketua Forum Budaya Mataram, BRM Kusumo Putro, yang ikut hadir saat pembukaan Blangkon Festival 2022, mengapresiasi acara itu. Dia juga berharap kegiatan tersebut bisa diselenggarakan secara rutin oleh Pemkot Solo.

“Kami berharap acara ini bisa dilaksanakan rutin setiap tahun. Kami meminta kepada Pemkot untuk memberikan dukungan penuh terhadap acara luar biasa seperti ini karena blangkon adalah simbol masyarakat Jawa khususnya warga Solo,” kata dia.

Advertisement

Kusumo menjelaskan saat ini ada dua gaya blangkon yang dikenal para pecinta blangkon di Tanah Air, yaitu gaya Jogja dan Solo. Sehingga, dia melanjutkan, blangkon ini bisa menjadi salah satu identitas Solo maupun Indonesia di mata wisatawan.

Baca Juga: Istimewanya Blangkon Perbawan Gaya Solo, Dipercaya Munculkan Aura Kewibawaan

“Ini saya pakai blangkon wahyu tumurun, gaya Solo. Filosofinya bisa memberi keberuntungan, kemuliaan, kepada siapapun yang memakai. Memberi motivasi kepada kita. Sebagai ciptaan Tuhan kita harus yakin keberuntungan dari Tuhan,” ujar dia.

Kusumo menilai, ragam dan jenis blangkon beserta filosofinya merupakan poin menarik yang bisa menjadi magnet bagi wisatawan. Dari filosofi-filosofi itu, blangkon bisa lebih dikenal masyarakat. Apalagi di Solo sudah ada Kampung Blangkon.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif