Solopos.com, KLATEN — Sekitar 1.200 orang jemaah haji Klaten mengikuti tasyakuran di Gedung Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, yang juga dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani, Jumat (11/8/2023).
Pengajian itu digelar sebagai rangkaian dari kegiatan pemberangkatan dan pemulangan haji. Beberapa waktu lalu, 1.200-an orang jemaah haji telah pulang ke Klaten secara bertahap setelah menjalankan ibadah haji selama 40 hari di Tanah Suci.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan jumlah total jemaah haji Klaten yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 1.247 orang. Jumlah itu menjadi yang terbanyak di wilayah Soloraya. Dari jumlah tersebut, empat orang di antaranya meninggal dunia di Tanah Suci.
“Doa kami untuk jemaah yang meninggal dunia semoga husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, kuat, dan sabar,” kata Mulyani saat ditemui wartawan dalam kegiatan tasyakuran jemaah haji di Gedung Grha Bung Karno, Klaten.
Mulyani berpesan agar jemaah haji yang sudah pulang tetap menjaga kemabruran haji. Dia berharap para haji bisa lebih aktif dalam kegiatan keagamaan maupun sosial. “Harapan saya semoga jemaah haji bisa menjadi duta-duta kebaikan dalam keagamaan dan lingkungan,” kata Mulyani.
Salah satu panitia pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Klaten, Jaka Purwanto, menjelaskan pengajian tasyakuran jemaah haji Klaten tahun 1.444 Hijriah digelar sebagai rangkaian kegiatan pemberangkatan dan pemulangan di setiap musim haji.
“Kegiatan ini dalam rangka menjalin silaturahmi jemaah dan petugas bersama Bupati dan pejabat Forkopimda serta seluruh jajaran,” kata Jaka.
Jaka menjelaskan seluruh rangkaian pemberangkatan dan pemulangan haji Klaten tahun ini berjalan lancar. Jumlah total jemaah haji yang diberangkatkan tahun ini sebanyak 1.247 orang yang terbagi dalam enam kloter.
“Dari jumlah itu, jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi ada empat orang sehingga yang pulang 1.243 orang. Setelah kondur [pulang], ada dua orang jemaah haji yang meninggal. Kita doakan semoga almarhum dan almarhumah meninggal dengan husnul khatimah,” jelas Jaka.
Kegiatan pengajian tasyakuran itu diisi dengan penyerahan kartu tanda anggota (KTA) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Klaten. Dalam kegiatan itu, hadir KH Fauzi Arkan sebagai penceramah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
