Soloraya
Kamis, 2 Maret 2023 - 10:35 WIB

Hadirkan Mantan Pengguna, PKK Joton Klaten Gelar Sosialisasi Antinarkoba

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi antinarkoba (bnnp-diy.com)

Solopos.com, KLATENTim penggerak PKK Desa Joton, Kecamatan Jogonalan menggelar sosialisasi gerakan antinarkoba di desa setempat. Kegiatan yang dhadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, serta anggota PKK tersebut menghadirkan para sukarelawan serta testimoni dari salah satu mantan pengguna narkotika yang sudah hijrah.

Kegiatan tersebut digelar di kantor desa setempat, Selasa (28/2/2023) lalu. Kegiatan menghadirkan sukarelawan antinarkotika yang tergabung dalam Rumah Motivasi Shamany.

Advertisement

Kegiatan itu sekaligus untuk menyosialisasikan Peraturan Desa (Perdes) Joton tentang Narkoba dan Peran Serta Anggota Masyarakat Dalam Program Inovasi Jogo Bondho.

Pegiat antinarkotika, Anton Sanjaya, mengatakan kegiatan menghadirkan salah satu mantan pengguna narkotika untuk membagikan pengalamannya tentang bahaya narkotika.

“Namanya Mas Wawan yang pernah menjadi pengguna narkotika dan kena [dipenjara] selama tujuh bulan. Sempat mengalami kondisi terpuruk karena narkotika kemudian hijrah dan bangkit lagi serta ingin mengajak dan membagikan pengalamannya untuk semua agar menghindari narkotika,” kata Anton saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (2/3/2023).

Advertisement

Anton menjelaskan Joton menjadi salah satu desa di Klaten yang selama ini getol mengampanyekan bahaya narkotika. Keseriusan desa tersebut untuk mencegah warganya terjerat narkotika, salah satunya ditunjukkan dengan membuat Perdes.

Pada lomba inovasi desa cegah Narkoba dan HIV/AIDS yang digelar TP PKK Kabupaten Klaten pada 2022 lalu, Joton menjadi juara I.

“Oleh karena itu, ini terus ditindaklanjuti dengan edukasi tentang bahaya narkotika,” jelas Anton.

Advertisement

Ketua PKK Desa Joton, Siti Pratiwi, mengatakan kegiatan itu digelar menindaklanjuti lomba inovasi desa terkait pencegahan narkoba dan HIV/AIDS yang sebelumnya digelar TP PKK Kabupaten Klaten. Pada lomba itu, PKK Joton membikin inovasi bernama Jogo Bondho.

“Tentu bagi kami narkoba sangat meresahkan. Oleh karena itu kami membat inovasi bernama Jogo Bondho. Istilahnya warga terutama ibu-ibu diajak untuk menjaga anak dan suami mereka agar menjauhi Narkoba dan HIV/AIDS,” kata Siti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif