Soloraya
Selasa, 10 September 2013 - 12:06 WIB

HAJI 2013 : Mendapat Titipan Doa dari Tetangga…

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pemberangkatan Haji (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Pemberangkatan Haji (Dok/JIBI/Solopos)

Semburat aura bahagia terpancar dari wajah Sarto Pranoto, 58, Selasa (10/9/2013) dini hari. Meski rasa kantuk menerpanya akibat kurang tidur, ia tetap berusaha membuka matanya.

Advertisement

Salah satu jemaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) I Embarkasi Solo tersebut mengikuti acara seremonial pelepasan calhaj di Gedung Muzalifah Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, sebelum lepas landas menuju Jeddah, Arab Saudi.
Sarto merasa lega.

Setelah menunggu hampir empat tahun lamanya, akhirnya lelaki asal Kota Tegal itu berkesempatan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Sebelumnya, ia merasa khawatir manjadi jemaah calhaj yang akan ditunda keberangkatannya akibat pemotongan kuota jemaah haji dari Pemerintah Arab Saudi.

“Saya senang sekali. Dulu sempat takut karena ada pemotongan kuota. Khawatir saya yang ditunda keberangkatannya,” ujarnya saat ditemui Solopos.com di sela-sela acara pelepasan jemaah calhaj 2013, Selasa.

Advertisement

Tak sendiri, ia berangkat ke Arab Saudi bersama istri dan mertuanya. Segala persiapan mulai dari fisik, hafalan doa dan persiapan ruhiyah sudah ia jalankan demi menjalani salah satu amalan ibadah dalam rukun Islam tersebut. “Banyak saudara dan tetangga yang titip doa kepada saya. Semoga saya kelak bisa jadi haji yang mabrur,” kata dia.

Perasaan bahagia juga dirasakan oleh Nur Rodik, 46. Lelaki asal Kabupaten Tegal yang juga anggota kloter I tersebut telah menunggu sekitar tiga tahun demi menemui hari itu, hari pemberangkatan jemaah calhaj Embarkasi Solo. “Tadi saya bangun pukul 24.00 WIB. Jadi ini masih merasa agak mengantuk. Tetapi saya senang mendapat kesempatan berhaji,” terangnya kepada Solopos.com.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengajak para jemaah calhaj untuk menjaga kesehatan dan mawas diri selama menjalankan ibadah haji. Menurutnya, saat mereka berada di Mekah, cobaan-cobaan dari Allah akan menguji keimanan dan ketabahan mereka.

Advertisement

“Jalankan ibadah dengan serius dan khusyu. Semoga Tuhan memberi pengayoman dan rido kepada jemaah sekalian. Semoga kelak, kalian akan mendapat predikat haji yang mabrur,” kata dia di hadapan para jemaah calhaj.

Kloter I Embarkasi Solo kemudian memasuki sembilan bus yang telah disiapkan maskapai penerbangan Garuda untuk menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo. Mereka akhirnya lepas landas dari bandara pukul 05.50 WIB, atau 15 menit lebih lambat dari jadwal yang telah ditentukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif