Soloraya
Kamis, 10 Oktober 2013 - 04:39 WIB

HAJI 2013 : Satgas PPIH Embarkasi Solo Dibubarkan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI–Satuan Tugas (Satgas) Panitia Penyelengara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo pada Rabu (9/10/2013) resmi dibubarkan. Hal itu dilakukan menyusul telah diberangkatkannya seluruh kelompok terbang dari Embarkasi Solo.

“Secara keseluruhan penyelenggaraan ibadah haji di Embarkasi Solo tahun ini, berjalan lancar dan lebih baik dibanding tahun lalu,” ujar Sekretaris PPIH Embarkasi Solo, Noor Badi ketika ditemui wartawan seusai memimpin upacara pembubaran Satgas PPIH yang diikuti kira-kira 300 petugas haji di Ruang Jeddah kompleks Asrama Haji Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Rabu (9/10).

Advertisement

Kendati demikian pihaknya masih menemui beberapa kendala pada penyelenggaraan tahun ini. Namun pihaknya mengaku masih bisa megantisipasinya dengan baik. Karena itu sebanyak 26.457 calhaj yang terbagi dalam 71 kelompok terbang (kloter) berhasil diberangkatkan dengan lancar.

Dia mengemukakan kendala yang perlu dievaluasi dalam penyelenggaran ibadah haji tahun depan, antara lain masih banyaknya tamu yang mengantar calon haji (calhaj) di Asrama Haji Donohudan. Dia mengatakan para pengantar calhaj seharusnya tidak perlu mengantarkan kerabatnya sampai ke asrama.

“Cukup dengan satgas daerah baik saat keberangkatan maupun kedatangan. Karena banyaknya pengantar calhaj tersebut dapat menyebabkan keruwetan arus lalu lintas di kawasan Asrama Donohudan,” ujar Noor meegaskan.

Advertisement

Terkait itu pihaknya akan terus menyosialisasikan hal tersebut melalui petugas daerah. Dengan demikian di masa mendatang para pengantar calhaj hanya sampai lokasi acara pelepasan di daerahnya masing-masing.

Pada bagian lain acara pembubaran Satgas PPIH Embarkasi Solo kemarin ditutup dengan saling maaf-memaafkan antara petugas satu dengan lainnya. Di antara mereka berbaris berjajar menyalami para pejabat bergantian saling memafkan.

“Tidak ada salahnya kalau kami saling maaf-memaafkan karena setelah sekian lama kami bekerja bersama, mungkin ada salah di antara kami baik yang disengaja atau tidak,” ujar salah salah seorang petugas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif