Solopos.com, KARANGANYAR — Dua jemaah haji asal Kabupaten Karanganyar meninggal dunia saat menunaikan ibadah haji. Mereka adalah Warsiti, 71, warga Paulan, Colomadu, dan Supardi Trunojoyo, 52, warga Buran, Tasikmadu. Keduanya merupakan jemaah yang tergabung dalam kloter 58.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad, mengatakan Supardi meninggal dunia pada Jumat (10/10/2014) di Rumah Sakit Arab Saudi Al Noor pukul 00.30 waktu setempat. Sedangkan Warsiti meninggal pada Rabu (15/10/2014) pukul 18.45 waktu setempat di rumah sakit yang sama. “Jadi memang keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit Al Noor di Arab Saudi,” terang dia kepada wartawan, Selasa (21/10/2014).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Menurut Musta’in, Supardi memang memiliki riwayat sakit sejak dari rumah. Tapi yang bersangkutan dinilai masih bisa mengerjakan ibadah haji. Sedangkan untuk Warsiti, Musta’in mengatakan usia yang bersangkutan sudah cukup lanjut. “Usianya kan juga sudah 71 tahun,” lanjut dia.
Sementara itu, dua jemaah lain harus dipulangkan lebih awal karena gangguan kesehatan. Mereka adalah Suherman, warga Kebakkramat; dan Suyoto, warga Metisih. “Jadi mereka belum sempat ke Madinah. Mereka dipulangkan karena kondisi kesehatan yang menurun. Tapi pemulangan tersebut juga dilakukan berdasarkan persetujuan yang bersangkutan,” terang dia.
Namun terkait perkembangan jemaah haji asal Karanganyar secara keseluruhan, Musta’in mengatakan dalam kondisi baik. Setiap jamaah dalam pantauan tim pendamping. Para pendamping juga rutin memberikan informasi pekembangan pelaksanaan ibadah haji para jemaah asal Karanganyar. Para jemaah asal Karanganyar yang tergabung dalam kloter 58 dan 59 direncanakan akan kembali ke tanah air pada 1 November 2014.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
