Solopos.com, BOYOLALI – Keberangkatan dua orang calon jamaah haji (calhaj) dari Embarkasi Solo terpaksa ditunda karena sakit.
Petugas Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Solo, Badrusalam mengatakan dua orang calhaj tersebut berasal dari kloter 9 dan kloter 15.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Dari Kloter 15 kemarin, Ibu Masnih Masrun masih sakit. Nanti malam Kloter 19 berangkat, tapi sampai sekarang Ibu Masnih [belum terdaftar di Kloter 19],” katanya, Senin (8/9/2014).
Satu orang calhaj lain, Arif, berasal dari Kloter 9 yang seharusnya berangkat ke Tanah Suci, Kamis (4/9/2014) pekan lalu. Kesehatan Arif sampai saat ini belum memadai untuk berangkat dengan calon jamaah lain ke Arab Saudi.
Proses pemberangkatan di embarkasi termasuk pemeriksaan kesehatan bagi seluruh calon jemaah haji, terutama bagi calhaj berisiko tinggi dan calhaj perempuan berusia subur.
Calhaj berisiko tinggi adalah calon jamaah yang berpotensi mengalami kenaikan kondisi sakit dan kematian selama perjalanan ibadah haji. Golongan tersebut antara lain meliputi kelompok manula, penderita penyakit menular, perempuan hamil dan penderita penyakit kronis lainnya.
PPIH Solo pada Minggu (7/9/2014), memberangkatkan calon jamaah haji yang tergabung dalam kloter 15–18 embarkasi Solo. Para calon jamaah tersebut berasal dari Semarang dan Kabupaten Demak.
Sementara, Asrama Haji Donohudan hari ini menerima kedatangan calon jamaah haji dari kloter 20—22 yang berasal dari Semarang dan Kabupaten Kendal.
Pada Senin malam, calon jamaah haji Kloter 19 dijadwalkan terbang dari Bandara Adi Soemarmo menuju Arab Saudi pada pukul 21.00 WIB. Adapun calon jamaah Kloter 20 direncanakan berangkat pada pukul 01.55 WIB, Selasa (9/9/2014)dini hari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
