SOLOPOS.COM - Sebanyak 356 calhaj kloter I Embarkasi Adi Soemarmo Solo dilepas oleh Plt. Sekda Provinsi Jateng Djoko Sutrisno di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jumat (21/8/2015). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Haji 2015 diberangkatkan ke Tanah Suci, namun ada dua orang calhaj yang meninggal sebelum berangkat.

Solopos.com, SOLO — Dua orang calon haji (calhaj) asal Pemalang dan Magelang meninggal dunia sebelum berangkat ke Tanah Suci. Dua calhaj itu meninggal akibat serangan jantung.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Satu calhaj asal Pemalang bernama Teguh Imron, 51, meninggal dunia saat perjalanan menuju ke Asrama Haji Donohudan, Minggu (6/9/2015) sekitar pukul 16.00 WIB. Calhaj itu sempat dirawat di RS Ananda Salatiga.

Istri Teguh, Tuti Haryani Trisnowaluyo, 48, yang juga berada dalam kelompok terbang (kloter) 46 juga membatalkan keberangkatan.

Sedangkan untuk calhaj asal Magelang bernama Sumiyati Salim Wiryo, 63, meninggal dunia setelah mendapat perawatan di RSUD Dr. Moewardi Solo, Senin (7/9/2015), sekitar pukul 08.10 WIB.

Anggota Staf Subag Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Syamsudin, mengatakan suami Sumiyati Salim Wiryo telah berangkat ke Tanah Suci terlebih dahulu.

Menurut dia, jenazah Sumiyati telah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan di daerahnya.

“Untuk calhaj Tuti Haryani yang tidak jadi berangkat bisa berangkat pada kloter berikutnya. Tetapi, jika calhaj itu belum siap, bisa berangkat ke Tanah Suci pada tahun berikutnya,” ujarnya, Selasa (8/9/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya