Soloraya
Jumat, 21 Juli 2017 - 14:15 WIB

HAJI 2017 : 27 Calhaj Asal Sukoharjo Pindah ke Kloter Luar Daerah

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Solopos/Dok)

Haji 2017, calhaj Sukoharjo sebagian pindah ke kloter luar daerah.

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 27 calon jemaah haji (calhaj) asal Sukoharjo berpindah kelompok terbang (kloter) ke luar daerah dengan berbagai alasan. Sebaliknya kloter Sukoharjo mendapatkan tambahan jemaah dari luar daerah sejumlah sembilan orang.

Advertisement

Berarti tahun ini, calhaj yang berangkat dari Sukoharjo sebanyak 731 orang. Mereka terbagi dalam tiga kloter yakni kloter 34 yang berangkat pada 6 Agustus 2017, kloter 83 dan kloter 84 yang akan berangkat pada 21 Agustus mendatang.

“Sebelum para jemaah masuk asrama haji terlebih dahulu akan pamitan dengan Bupati dan Forkopinda Sukoharjo. Pamitan tersebut merupakan tradisi tahunan,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Ihsan Muhadi, ditemui di kantornya, Jumat (21/7/2017).

Ihsan menjelaskan pamitan haji dijadwalkan 1 Agustus mendatang. Mantan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sukoharjo itu mengatakan mereka yang pindah pemberangkatan mayoritas karena berpindah tempat kerja.

Advertisement

Ihsan Muhadi (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

“Calhaj Sukoharjo yang pindah pemberangkatan di Jatim dan Makassar adalah anggota TNI yang bertugas di tempat tersebut tetapi telah mendaftar di Sukoharjo,” ungkap dia.

Lebih lanjut Ihsan menyatakan kloter 83 dan kloter 84 akan bergabung dengan jemaah daerah lain di Provinsi Jawa Tengah.

Advertisement

“Calhaj tertua bernama Wiyono Kerto Dimejo, 88 tahun tujuh bulan asal Kecamatan Tawangsari dan calhaj termuda bernama Fathiah Rahmawati FS, berumur 29 tahun dua bulan asal Kecamatan Sukoharjo. Kedua calhaj tersebut tercatat baru sekali melaksanakan ibadah haji,” jelas dia.

Pada bagian lain, Ihsan, menyebutkan seorang calhaj bernama Wagiyo asal Kecamatan Tawangsari batal berangkat haji tahun ini karena faktor kesehatan.

“Hak calhaj Wagiyo untuk berangkat haji masih ada sehingga ada dua opsi yang bisa dipilih. Pertama yang bersangkutan berobat selama setahun jika dinyatakan sembuh maka bisa berangkat. Namun, apabila memilih tidak berangkat maka uang bisa kembali,” ungkap dia.

 

Advertisement
Kata Kunci : Haji 2017 Haji Sukoharjo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif