SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Haji 2017 , Sukoharjo mendapatkan tambahan kuota calhaj.

Solopos.com, SUKOHARJO – Kabupaten Sukoharjo mendapatkan tambahan kuota calon haji (calhaj) tahun ini sebanyak 188 orang. Dengan demikian, calhaj asal Kabupaten Makmur yang akan berangkat ke Tanah Suci kali ini mencapai 730 orang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pernyataan itu disampaikan Kepala kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Masdiro, saat ditemui di kantornya, Senin (6/3/2017). “Kami berharap kloter calhaj Sukoharjo bisa mandiri dan tidak bergabung dengan calhaj daerah lain. Akan tetapi apabila bergabung dengan daerah lain tidak terpisah-pisah. Kalau bisa menjadi dua kloter seperti tahun lalu,” katanya.

Masdiro mengatakan kuota calhaj tambahan tahun ini merupakan upaya pengembalian kuota tahun sebelumnya sebanyak 30.000 calhaj se-Provinsi Jateng. Menurutnya kuota 30.000 calhaj tidak dibagi rata ke 35 kabupaten/kota karena sistem pendaftaran calhaj secara online.

“Artinya daftar urut calhaj sudah diketahui secara transparan sehingga kuota masing-masing kabupaten/kota fluktuatif. Data di kemenag rata-rata usia calhaj tahun ini muda dan sehat,” ungkap dia.

Masdiro menyatakan ada dua calhaj yang mengundurkan diri karena alasan ingin berangkat bersama anggota keluarga tahun depan. “Pengunduran diri itu bisa dan dia [calhaj] masuk daftar calhaj tunda sehingga diikutkan ke pemberangkatan tahun berikutnya.”

Mantan Kepala Kemenag Wonogiri itu menambahkan pihaknya sudah menyosialisasikan kuota calhaj kepada para jemaah. “Ke-730 calhaj sudah menerima sosialisasi dan sudah diminta melengkapi kelengkapan administrasi, seperti pembuatan paspor,” ungkap dia.

Dia menambahkan pembuatan paspor hampir selesai 100%. Setelah membuat paspor para calhaj tinggal menunggu pemberitahuan jadwal pelunasan dan besar nominal biaya haji. Kami berharap di jadwal pelunasan nanti semua calhaj Sukoharjo mampu melunasinya sehingga bisa diberangkatkan sesuai kuota,” jelasnya.

Menyinggung soal manasik, Masdiro mengatakan akan dilakukan setelah pelunasan biaya penyelenggara ibadah haji (BPIH) dilakukan. Namun, tegasnya, manasik haji secara mandiri sudah dilakukan oleh masing-masing kelompok bimbingan.

Sebelumnya, Kabid Haji dan Umroh Kemenag Sukoharjo, Ihsan Mahadi, mengatakan daftar tunggu calhaj sekarang hingga tahun 2039, artinya pendaftar tahun ini baru berangkat pada tahun 2040. “Mudah-mudahan penambahan kuota akan memperpendek daftar tunggu,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya