Soloraya
Sabtu, 7 Juli 2018 - 23:02 WIB

Halalbihalal di Gunung Kemukus, Pendekar Asal Miri Sragen Dianiaya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SRAGEN</strong> — <span>Robert Setianto, 21, s</span>eorang pendekar asal Dukuh Ringinanom RT 23, Desa Soko, Miri, Sragen, menjadi korban penganiayaan oleh pendekar tak dikenal beda perguruan saat acara halalbihalal di kompleks Gunung Kemukus, Gunungsari, Pendem, Sumberlawang, Sragen, Sabtu (7/7/2018) dinihari. Korban mengalami luka robek di bagian kepala dan sempat dilarikan ke klinik di wilayah Miri.</p><p>Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Miri AKP Fajar Ikhsanuddin saat di hubungi <em>Solopos.com</em>, Sabtu malam, menyampaikan peristiwa tersebut terjadi dalam acara halalbihalal sebuah perguruan di Dukuh Gunungsari RT 032, Desa Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Sabtu pukul 00.20 WIB.</p><p>Menurut Kapolsek, di sela-sela halalbihalal, tiba-tiba ada keributan dan diketahui korban sudah mengalami luka-luka.</p><p>"Korban diduga dianiaya dengan menggunakan pecahan botol minuman keras. Luka robek ditemukan di bagian pipi sebelah kiri dan dijahit sebanyak empat jahitan dan luka robek bagian pelipis kiri dengan 15 jahitan serta luka robek di bibir membentuk letrer L dengan 15 jahitan. Korban dirawat di klinik swasta. Atas kejadian tersebut kakak korban melapor ke Polsek Sumberlawang," ujarnya.</p><p>Fajar menginformasikan kondisi korban membaik dan bisa diajak komunikasi. Informasi yang dihimpun <em>Solopos.com</em> dari Mapolres Sragen, sejumlah perwira lintas fungsi menggelar perkara kasus tersebut di Mapolsek Sumberlawang yang dipimpin Wakapolres Sragen Kompol Saprodin. Tim reserse kriminal yang menyelidiki kasus tersebut dikabarkan telah menangkap terduga pelaku.</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif