SOLOPOS.COM - Direksi dan karyawan SMG mengikuti halalbihalal di lantai I Griya Solopos, Senin (9/5/2022) (Solopos/Dokumentasi Solopos)
Solopos.com, SOLO — Segenap direksi dan karyawan Solopos Media Group (SMG) mengikuti halalbihalal dan silaturahmi karyawan, Senin (9/5/2022).
Acara digelar di Lantai I Griya Solopos, Jl. Adisucipto No.190 Solo. Halalbihalal diikuti seluruh karyawan SMG antara lain Koran Solopos, Koran Solo, Solopos.com, Radio Solopos FM, SoloPro, Solo Grafika Utama, Pisalin, Ayam In Love, dan Solopos Media Service.
Tema halalbihalal yang diusung adalah Semangat Idulfitri, Semangat Baru untuk Tantangan Baru. Berangkat dari tema tersebut, seluruh direksi dan karyawan diharapkan selalu menumbuhkan girah dan semangat baru seusai menjalani Hari Fitri.
Acara dibuka dengan pembacaan Surat Ali Imran dengan khidmat. Dilanjutkan sambutan Presiden Direktur Solopos Media Group, Arif Budisusilo. Dia mengajak seluruh karyawan untuk merefleksi perjalanan SMG selama dua tahun terakhir. Rasa syukur menjadi kunci.
Acara dibuka dengan pembacaan Surat Ali Imran dengan khidmat. Dilanjutkan sambutan Presiden Direktur Solopos Media Group, Arif Budisusilo. Dia mengajak seluruh karyawan untuk merefleksi perjalanan SMG selama dua tahun terakhir. Rasa syukur menjadi kunci.
Baca Juga: Halalbihalal Solopos Media Group, Semangat Baru untuk Tantangan Baru
“Kita perlu bersyukur selama dua tahun pandemi Covid-19, betapa tidak mudahnya perjalanan kita,” ujar Arif Budisusilo.
Senada dengan tema yang diusung, semangat baru untuk tantangan baru.
Baca Juga: Halalbihalal SOLOPOS Group
“Harapan kita kalau kita sudah mulai naik lagi dengan unit baru kita, atau kita ketemu model baru insyaallah akan sustain,” jelasnya.
Seusai mendengarkan pesan dan refleksi dari Arif, direksi dan karyawan mendapat tausiyah dari Habib Muhammad bin Yahya Baragbah.
Habib Muhammad mengajak karyawan untuk bersyukur dan menjadikan momen Idulfitri untuk membersihkan hati sebisa mungkin.
Ustaz humoris ini mengingatkan, hubungan harmonis antara makhluk dengan Tuhannya juga harus diimbangi dengan hubungan harmonis antarsesama makhluk (humanis).
Baca Juga: HALALBIHALAL 15 TAHUN SOLOPOS: Terus Berinovasi dan Berintegrasi
“Hati bersih itu bukan cuma hubungan dengan Allah, tapi hablumminannas itu juga perlu. Nilai-nilai yang ada di bulan Ramadan semua bisa mengambil hikmahnya,” jelasnya.
Tausiyah disampaikan Habib Muhammad dengan santai dan penuh jenaka. Pesan-pesan disampaikan secara komunikatif. Ditambah dengan candaan bahasa Jawa yang berulang kali memicu gelak tawa karyawan.
Habib Muhammad berpesan, ada tiga kesabaran yang harus diamalkan. Pertama, sabar dalam ketaatan. Ia mencontohkan seseorang yang bekerja untuk kebutuhan keluarga, dan menjalankan salat dengan tenang dan khusyuk.
Baca Juga: Halalbihalal Tradisi Lebaran Khas Indonesia, Begini Asal Mulanya
Kedua, sabar dalam meninggalkan maksiat. Ini merupakan level tersulit. Manusia harus sabar menghindarkan dirinya baik dari maksiat kecil hingga besar.
“Ini lebih sulit. Karena sesuatu yang dilarang itu sulit. Misalnya habis terima gaji langsung dapat telepon istri. Katanya bedak habis, gas habis, listrik dan bunyi. Harus sabar karena gak jadi karaokean,” ujar dia yang langsung disusul tawa hadirin.
Yang terakhir, manusia harus bisa bersabar dalam menghadapi musibah. Yakni level kesabaran di mana manusia harus sabar menghadapi segala tantangan dan cobaan.