SOLOPOS.COM - Prof. Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono (Farid Syafrodhi/JIBI/Espos)
Solopos.com, SUKOHARJO— Ketua Dewan Pembina Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo, Prof. Dr. H. Sukamdani Sahid Gitosardjono, mengajak kepada seluruh civitas akademika yang berada di bawah naungan yayasan dan para pengurus yayasan untuk meneruskan perjuangan yang telah dirintis. Pernyataan tersebut diungkapkan saat halalbihalal keluarga besar YPPP Veteran Sukoharjo di aula auditorium Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Sabtu (24/8/2013).
Di hadapan para hadirin, Sukamdani mengatakan, perjuangan saat awal-awal mendirikan yayasan, universitas dan sekolah, jangan sampai dilupakan. Ia mencontohkan bagaimana dulu Sukamdani dan beberapa pengurus yayasan membentuk Institut Keguruan dan Ilmu Pnedidikan (IKIP) Veteran Sukoharjo. Perjuangan itu terus berlangsung hingga IKIP Sukoharjo berubah status menjadi Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara).
Ia mengatakan, Univet yang didirikan sejak 1968 itu dulu awalnya hanya puluhan mahasiswa yang mendaftar. Namun kini sudah ribuan mahasiswa yang menimba ilmu di Univet dan selama beberapa tahun telah meluluskan ribuan alumnus. “Perjuangan itu tidak mudah. Saat ini para pengurus tinggal meneruskan perjuangan itu,” terang Sukamdani.
Sukamdani juga mengungkapkan, keberhasilan yang diperoleh saat ini adalah hasil dari perubahan mindset. Perubahan mindset dari yang belum maju menjadi maju dan yang sudah maju menjadi lebih maju lagi. Menurutnya, momen lebaran kali ini juga bisa menjadi momen perubahan demi kemajuan. Kesalahan-kesalahan terdahulu bisa diperbaiki sehingga tidak terulang di masa yang akan datang.
Halalbihalal juga dihadiri oleh jajaran pimpinan dan pengurus yayasan, dosen, guru dan karyawan instansi pendidikan yang berada di bawah naungan YPPP Veteran Sukoharjo, yakni dari Univet Bantara Sukoharjo, SMK Veteran Sukoharjo, SMA Veteran Sukoharjo, SMK dan SMP Veteran Manyaran, Wonogiri.