SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Satu unit mobil Honda Jazz warna putih terpaksa diderek petugas Dinas Perhubungan Solo karena kedapatan parkir di badan Jl. Slamet Riyadi depan MAN 2 Solo, Kamis (19/7/2018) pukul 12.40 WIB. Mobil tersebut menghalangi jalannya pembawa obor <a title="Warga Padati Gapura Makutho Sambut Obor Asian Games" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180719/489/928791/warga-padati-gapura-makutho-sambut-obor-asian-games">Asian Games 2018</a> yang akan melewati jalur protokol di Solo itu.</p><p>Mobil berpelat nomor AD 8428 ZR itu terpaksa diderek karena pemilik kendaraan tak kunjung memindahkan mobil meski sudah diberi peringatan oleh petugas. Penderekan mobil itu sempat menjadi perhatian ribuan warga yang menyemut di sekitar lokasi.</p><p>Seorang penonton estafet obor atai Torch Relay<a title="2 Api Abadi Asian Games Bertemu di Klaten, Ini Rangkaian Acaranya" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180718/493/928610/2-api-abadi-asian-games-bertemu-di-klaten-ini-rangkaian-acaranya"> Asian Games 2018,</a> Heni Rinawati, mendukung upaya Dishub menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan saat acara. "Kan sebelumnya pasti sudah diwanti-wanti agar tidak parkir di badan jalan. Ya bagus petugas bisa tegas," ujar Heni saat ditemui Solopos.com, Kamis.</p><p>Petugas Dishub butuh waktu sekitar 15 menit untuk memindahkan mobil itu. Beruntung saat itu rombongan pembawa obor belum sampai di lokasi karena masih bersiap di Gapura Makutha Jl. Adisucipto, Laweyan, Solo.</p><p><br /><br /></p>