SOLOPOS.COM - SEMPROT MASSAL-Para petani di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (23/2/2012), melakukan penyemprotan massal di salah satu lahan pertanian yang diserang hama penggerek batang.

SEMPROT MASSAL-Para petani di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (23/2/2012), melakukan penyemprotan massal di salah satu lahan pertanian yang diserang hama penggerek batang. (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso)

KLATEN--Sebanyak lima hektare lahan pertanian yang ditanami padi di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, diserang hama ulat penggerek batang. Karena itu penyemprotan pestisida secara massal pun dilakukan, Kamis (23/2/2012).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, serangan tersebut menyebar di tiga blok lahan pertanian dari luas total 86 hektare.

Menurut petugas penyuluh lapangan (PPL) wilayah Desa Kuncen dan Tegalrejo, Tris Munanto, rata-rata tanaman yang diserang berusia sekitar 35 hari.

“Serangannya tidak merata. Sebanyak 1,5hektare di blok I, dua hektare di blok II, dan 1,5 hektare di blok III. Beruntungnya yang diserang masih berusia 35 hari sehingga masih bisa muncul tunas baru,” terangnya kepada Espos di sela-sela penyemprotan.

Dijelaskannya, penyemprotan sudah dilakukan untuk kali ketiga. “Sudah ada perubahan dibandingkan sebelumnya. Sudah banyak berkurang,” tambah Ketua Kelompok Tani Tani Makmur I, Sumanto.

Sementara itu, Camat Ceper, Bejo Wiyono, yang hadir dalam penyemprotan tersebut menyerukan kepada petani untuk melakukan tanam serentak. Hal ini dilakukan guna memudahkan proses pemantauan serta meminimalisasi serangan hama. “Di sini memang pola tanamnya tidak bisa serempak. Namun, saya mengimbau agar para petani melakukan pola tanam serempak. Kalau penyemprotan ini, pestisida merupakan bantuan dari dinas,” tukasnya.

JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya