Soloraya
Minggu, 12 Februari 2012 - 16:05 WIB

HAMA WERENG Ancam 500 Hektare di Mojolaban

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hama wereng pengisap tanaman padi (JIBI/Solopos/Dok.)

SUKOHARJO--Keberadaan wereng terus mengancam areal pertanian di Kabupaten Sukoharjo. Dalam satu pekan terakhir dideteksi adanya penetasan wereng di wilayah Kecamatan Mojolaban dan mengancam tanaman padi di areal seluas sekitar 500 hektare.

Kepala Unit Pelaksana  Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Kecamatan Mojolaban, Slamet SP, menyebutkan penetasan wereng berlangsung sejak satu pekan terakhir dan mengancam tanaman di semua desa. Menurut dia tiga desa dengan areal rentan serangan wereng terbesar yaitu Klumprit, Joho, dan Kragilan.

Advertisement

“Proses penetasan (wereng) sudah satu pekan ini sehingga menjadi ancaman tanaman padi di seluruh desa di Mojolaban, paling banyak di tiga desa. Hama harus dikendalikan sejak dini agar tidak sampai menyerang dan merusak tanaman,” ungkapnya kepada Solopos.com  Mojolaban, Minggu (12/2/2012) siang.

Slamet menyatakan telah melaporkan ancaman wereng tersebut ke Dinas Pertanian sebagai satuan kerja induk. Ia juga mengatakan sudah melakukan pendekatan kepada kelompok tani agar melakukan upaya-upaya penanggulangan secepat serta sedini mungkin bersama anggotanya, termasuk dengan sumber dana swadaya.

Secara terpisah Kasi Perlindungan Tanaman Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Narto, membenarkan perihal laporan ancaman wereng di Kecamatan Mojolaban. Dia juga menyampaikan hama serupa saat ini ditemukan di wilayah Kecamatan Tawangsari dan Grogol.

Advertisement

“Tidak hanya di Mojolaban. Di Tawangsari pun ada, di wilayah Grogol baru-baru ini juga ditemukan di Desa Pandeyan. Harus ditangani sejak dini meski temuannya masih berupa spot-spot,” tegasnya.

Narto menambahkan, selain di Klumprit, Joho, dan Kragilan, areal tanaman padi desa-desa lain yang terancam hama wereng di Mojolaban di antaranya Bekonang, Triyagan, dan Demakan. Ia menegaskan Dinas Pertanian akan membantu semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan pemberantasan wereng.

(JIBI/SOLOPOS/Triyono)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif