SOLOPOS.COM - Ratusan personel gabungan mengikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di halaman Mapolresta Solo, Kamis (22/12/2022). (Istimewa/Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 954 personel gabungan diterjunkan guna mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru di Solo. Polri menjamin keamanan dan kenyamanan umat Nasrani yang menjalankan ibadah serta masyarakat yang merayakan detik-detik malam pergantian tahun.

Apel pengamanan Natal dan Tahun Baru digelar di halaman Mapolresta Solo, Kamis (22/12/2022) sekitar pukul 08.00 WIB. Kegiatan apel pengamanan itu dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan instansi terkait di Pemkot Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Wakapolresta Solo, AKBP Gatot Yulianto, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengatakan personel gabungan berasal dari anggota TNI-Polri. Juga organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Solo seperti Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP.

“Prinsipnya, TNI-Polri siap mengamankan kegiatan ibadah umat Nasrani di gereja dan perayaan malam Tahun Baru. Kami jamin keamanan masyarakat di Solo,” ujar Wakapolresta.

Selama Operasi Lilin Candi 2022, ratusan personel gabungan pengamanan Nataru di Solo disebar ke enam pos. Masing-masing empat pos pengamanan, satu pos terpadu, dan satu pos pelayanan.

Baca Juga: Tidak Ada Larangan, Ratusan ASN Pemkot Solo Ajukan Cuti Tahunan saat Nataru

Lokasi empat pos pengamanan itu yakni di simpang Faroka, simpang gapura Makuto, simpang Jurug, Jebres dan Banyuanyar, Banjarsari. Sedangkan pos terpadu di sekitar Benteng Vastenburg dan pos pelayanan di Terminal Tirtonadi.

“Kami telah melakukan pengecekan kesiapan kegiatan ibadah di sejumlah gereja prioritas di Solo. Kemudian, patroli keliling juga ditingkatkan di gereja-gereja maupun objek wisata,” kata dia.

Pemetaan Gereja Prioritas

Polri telah memetakan pengamanan ibadah umat Nasrani di gereja yang dibagi tiga kelompok prioritas. Ada 16 gereja yang masuk kategori prioritas satu. Lalu 22 gereja yang masuk kategori prioritas dua.

Baca Juga: Besok Penumpang KA Nataru Mulai Ramai di Solo, Begini Persiapan BTP Jabagteng

Sisanya sebanyak 205 gereja masuk prioritas tiga. Total jumlah gereja yang dijaga ketat oleh personel gabungan sebanyak 245 gereja. Soal ancaman aksi teror, Gatot menambahkan prosedur pengamanan di setiap gereja diperketat.

Pengamanan gereja melibatkan satuan penjinak bom (jibom). “Sebelum digunakan untuk kegiatan ibadah, petugas bakal melakukan sterilisasi di setiap gereja. Masyarakat tak perlu resah, kami pastikan aman dan nyaman,” kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan telah mengecek kesiapan dan pengamanan di sejumlah gereja bersama unsur Forkopimda Solo. Sterilisasi dilakukan di setiap gereja sebelum digunakan para jemaat untuk beribadah.

Baca Juga: Perayaan Natal di Solo, Jemaat Bawa Tas Besar ke Gereja bakal Diperiksa Petugas

Ayah Jan Ethes Srinarendra itu memastikan tidak ada pembatasan jemaat yang melaksanakan ibadah Natal. “Sudah tak ada lagi pembatasan jemaat di gereja. Namun, saya tetap menyarankan agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya