SOLOPOS.COM - Kondisi proyek pembangunan gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Sukoharjo, Senin (20/12/2021). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Waktu pengerjaan proyek pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik atau MPP Sukoharjo tinggal menyisakan tujuh hari atau sepekan. Saat ini, progres pengerjaan proyek gedung dalam tahap finishing alias sudah hampir selesai.

Pantauan Solopos.com, Senin (20/12/2021), bangunan tiga lantai itu terlihat megah dengan warna dominan biru dengan dinding kaca di bagian depannya. Tulisan nama gedung dengan warna merah juga sudah terpasang pada bagian depan. Gedung MPP itu bernama Sevaka Bakti Wijaya.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sejumlah pekerja terlihat mengecat ruangan di dalam gedung. Pembangunan konstruksi fisik gedung MPP Sukoharjo telah rampung. Hanya bagian teras gedung yang masih dalam tahap pengerjaan.

Baca Juga: Terobosan Pemkab Sukoharjo Berhasil, APB 150 Desa Rampung Desember

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo, Abdul Haris Widodo, mengatakan pengerjaan proyek pembangunan MPP Sukoharjo sesuai perencanaan. Selama ini, progres pengerjaan proyek pembangunan MPP Sukoharjo melampaui target.

“Waktu sepekan digunakan untuk merampungkan finishing gedung. Sesuai kontrak, waktu pengerjaan pembangunan gedung harus rampung pada 27 Desember,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (20/12/2021).

Pemkab Sukoharjo bakal memeriksa kualitas kontsruksi gedung secara cermat dan detail sebelum diserahkan oleh kontraktor pelaksana. Hal ini dilakukan untuk memastikan konstruksi gedung benar-benar sesuai perencanaan.

Baca Juga: Tak Ada IPAL, Perajin Tahu Weru Sukoharjo Buang Limbah ke Sungai

Haris, sapaan akrabnya, selalu berkoordinasi dengan pelaksana proyek yakni PT Pulung Manunggal Abadi untuk menganalisis capaian pengerjaan proyek gedung MPP Sukoharjo. “Saya menekankan kualitas konstruksi fisik yang harus diprioritaskan oleh kontraktor pelaksana. Ini yang sering saya sampaikan saat mengevaluasi capaian proyek,” ujarnya.

Sarana dan Prasarana

Gedung MPP Sukoharjo terdiri dari tiga lantai. Pelayanan pengurusan perizinan di lantai I. Sementara kantor dan ruang pertemuan berada di lantai II. Sedangkan lantai III digunakan untuk menyimpan arsip dokumen administrasi beragam jenis perizinan.

Proyek pembangunan MPP Sukoharjo dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) pada 2022. “Diperkirakan MPP Sukoharjo beroperasi pada akhir 2022. Kami butuh waktu untuk melakukan pengadaan sarpras seperti meja, kursi, dan pemasangan jaringan Internet pada tahun depan,” paparnya.

Baca Juga: Seleksi Berjalan, 4 Jabatan Eselon II Pemkab Sukoharjo Terisi Awal 2022

Sistem MPP berkonsep integrasi pelayanan dari pemerintah pusat, provinsi, daerah serta lintas instansi. Beragam jenis perizinan bisa dilayani di gedung MPP Sukoharjo tanpa harus mengurus rekomendasi dari organisasi perangkat daerah (OPD) atau instansi terkait.

Beberapa jenis pelayanan yang tersedia meliputi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), paspor, hingga pembayaran pajak. Hingga sekarang, Pemkab Sukoharjo telah menggandeng 35 instansi dan lembaga keuangan di Kabupaten Jamu.

“Jumlah instansi dan lembaga keuangan yang bergabung dengan MPP Sukoharjo belum final. Masih bisa berubah menyesuaikan jenis layanan di masing-masing instansi,” tuturnya.

Seorang warga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Basuki, mengatakan pelayanan perizinan dituntut adaptif menyesuaikan perubahan zaman. Di era digital, sistem layanan perizinan harus menggunakan kecanggihan teknologi sehingga masyarakat tak perlu lagi kerepotan mengurus berbagai syarat administrasi perizinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya