SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, KLATEN—Lima dari 11 pengurus Dewan Piminan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Klaten mengundurkan diri secara bersamaan akibat tak puas dengan pimpinan mereka.
Tugiman Budi Darsono yang sebelumnya menjabat sebagai ketua dewan pembina DPD Nasdem Klaten mengatakan selama ini Ketua DPD Nasdem Klaten, Joko Susilo, tidak pernah mengajak dirinya membahas kebijakan internal partai. Dia merasa tidak dimanusiakan sebagai ketua dewan pembina.
“Kami itu tidak dianggap. Tidak diuwongke [dimanusiakan]. Semua dikerjakan sendiri. Dia bersikap arogan dan tidak transparan. Sekarang kekecewaan kami sudah memuncak,” tegas Tugiman saat jumpa wartawan di RM Banyuurip Klaten, Jumat (6/9/2013).
Selain dirinya, Tugiman menjelaskan, empat pengurus DPD Nasdem yang mengundurkan diri tersebut adalah anggota Dewan Pembina, Suparno, Wakil Ketua, Susilowati, Wakil Sekretaris, Trisnawati dan Wakil Bendahara, Anik Sulistyowati.
Menurutnya, pengunduran lima pengurus DPD tersebut rencananya akan diikuti oleh kalangan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di masing-masing kecamatan. Dia mengklaim beberapa ketua DPC seperti dari Ngawen, Jatinom, Caper, Wonosari, dan lain-lain juga sudah mengundurkan diri.
Sebelumnya, dua calon legislatif (caleg) DPRD Klaten dari Partai Nasdem mengundurkan diri karena kecewa dengan jajaran pengurus DPD partai tersebut. Dua caleg yang mundur tersebut adalah Anik Sulistyowati dari daerah pemilihan (dapil) tiga dan Susilowati dari dapil empat.
Keduanya mengundurkan diri per Senin (19/8/2013). Keduanya sudah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPD Partai Nasdem, Joko Susilo. Namun, surat pengunduran diri tersebut tidak ditindaklanjuti sebagaimana mestinya karena keduanya sudah dimasukkan daftar caleg tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten.
“Rencananya saya sebagai caleg dari Nasdem juga akan mengundurkan diri. Saya tidak akan aktif dalam setiap kegiatan pemenangan pemilu,” tutur Bambang Suprapto yang menjadi caleg dari dapil III.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Nasdem Klaten, Joko Susilo, menegaskan selama ini kegiatan organisasi sudah berjalan sesuai komando dan mekanisme partai. Dia membantah tudingan tidak pernah melibatkan lima pengurus tersebut dalam kegiatan partai. “Saya punya bukti dan saksi. Mereka selalu kami undang dalam setiap kegiatan, tetapi mereka tidak pernah mau datang,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Kendati demikian, Joko menghargai keputusan lima pengurus DPD untuk mengundurkan diri. Dia mengaku tidak bisa mencampuri keputusan mereka. Menurutnya, DPD Partai Nasdem menargetkan perolehan 10 kursi di DPRD Klaten. Dia masih optimistis target tersebut akan dicapai kendati diwarnai pengunduran diri pengurus dan beberapa caleg. “Kami punya cara sendiri untuk memenangkan pemilu. Kami tetap optimistis bisa mencapai target itu,” terangnya.