SOLOPOS.COM - Ilustrasi soto khas Solo. (freepik)
Solopos.com, SOLO — Membatalkan puasa memang identik dengan menyantap kudapan yang manis. Namun setelah seharian berpuasa, alangkah nikmatnya jika perut diisi dengan sesuatu yang hangat.
Kali ini Solopos.com akan membagikan untuk Anda sajian berkuah hangat khas Solo yang akan membuat perutmu tak hanya merasa kenyang, namun juga terasa nyaman.
Siapa yang tak suka dengan soto? Soto bahkan masuk ke dalam daftar kuliner khas Solo yang lezat untuk dinikmati. Dengan kuahnya yang bening dan berempah, soto menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi perut dikala berbuka.
Seporsi sajian soto biasanya berisikan nasi, taoge, bihun, potongan daging ayam, sapi, mapun jeroan, keripik kentang, serta taburan bawang merah goreng dan juga seledri. Namun, isian soto bisa berbeda bergantung pada selera maupun ciri khas warung yang menjajakkan kuliner ini.
Seporsi sajian soto biasanya berisikan nasi, taoge, bihun, potongan daging ayam, sapi, mapun jeroan, keripik kentang, serta taburan bawang merah goreng dan juga seledri. Namun, isian soto bisa berbeda bergantung pada selera maupun ciri khas warung yang menjajakkan kuliner ini.
Campuran tersebut kemudian disiram dengan kuah kaldu berwarna kuning yang hangat dengan cita rasa yang gurih. Warna kuning dari kuah soto didapat dari campuran kunyit saat mengolahnya.
Menyantap soto kurang afdol jika tidak ditemani ubo rampe-nya. Berbagai jenis gorengan, satai, dan baceman sangat pas untuk dijadikan teman makan soto.
Salah satu kuliner khas yang autentik dari Solo adalah Timlo. Gurih dan hangatnya kuah timlo tak kalah menarik untuk dijadikan pilihan menu berbuka.
Semangkuk timlo khas Solo berisikan irisan olahan sosis goreng, potongan telur pindang, irisan ayam atau hati ayam. Di beberapa tempat, sajian timlo juga berisikan potongan wortel, bihun, hingga jamur.
Campuran tersebut kemudian disiram kuah kaldu dan tidak lupa ditaburi bawang merah goreng yang menambah kelezatan cita rasa timlo. Seporsi timlo kuah sangat cocok dimakan bersama nasi hangat dan juga kerupuk.
Jika ingin menikmati timlo untuk berbuka, Anda bisa langsung saja ke Warung Timlo Sastro, Timlo Maestro, RM Timlo Solo, atau Timlo Kratonan.
Menu Timlo Solo juga tak sulit untuk didapat di beberapa restoran seperti Rumah Makan Adem Ayem atau Warung Es Masuk.
Jika Anda tak ingin makan nasi, bakso bisa menjadi pilihan menarik. Bakso merupakan olahan daging giling yang dibentuk bulat menyerupai bola.
Biasanya, bakso disajikan dengan mi kuning ataupun bihun. Jadi meskipun tidak menggunakan nasi, mengonsumsi seporsi bakso biasanya sudah cukup membuat kenyang.
Hangatnya kuah kaldu bening dengan campuran merica membuat sajian bakso terasa sangat nikmat dan nyaman di perut terlebih setelah seharian berpuasa.
Di Solo, Anda juga tak akan kesulitan menemukan warung bakso untuk berbuka. Beberapa warung bakso yang dapat menjadi pilihan bagi Anda di antaranya adalah Bakso Alex, Bakso Urat Lor Patung Kuda, Bakso Remaja, Bakso Lapangan Sriwaru, dan Bakso Kadipolo.
Tak hanya bakso, bakmi Jawa juga cocok untuk Anda yang mencari opsi menu berbuka selain nasi. Jika olahan bakmi dengan cara digoreng dirasa terlalu berat, maka bakmi godok atau bakmi rebus bisa menjadi pilihan tepat.
Kuah bakmi godok khas Jawa memang terkenal gurih dan sedap. Hal tersebut karena campuran bawang putih, merica, dan juga kaldu ayam pada proses pembuatannya.
Biasanya, seporsi bakmi godok berisikan mi kuning, telur, potongan atau suwiran daging ayam, dan juga sayuran seperti kol ataupun sawi. Opsi lainnya jika tidak terlalu suka mi adalah memilih bihun yang tentu tak kalah ciamik.
Di Solo, berbagai warung olahan bakmi godok dapat dengan mudah Anda jumpai seperti Warung Bakmi Bu Marni, Bakmi Bu Yayuk, Bakmi Bu Citro, Bakmi Mbah Mangoen, dan lain-lain.