SOLOPOS.COM - Warga menerima bantuan beras 5 kg seusai disuntik vaksin Covid-19 di kompleks Balai Kota Solo, Senin (27/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Jajaran Korem 074/Warastratama Surakarta bekerja sama dengan Pemkot Solo, BPP Hipmi, PT Maming Enam Sembilan, BPD Hipmi Jateng, serta BPC Hipmi Solo, menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 di lima lokasi berbeda, Senin (27/9/2021).
Vaksinasi yang juga diperuntukkan warga luar Solo tersebut digelar di Halaman Balai Kota Solo, Gedung Graha Saba Buana, Gedung Warastratama, Gedung Purna Yudha, serta Solo Techno Park (STP), hingga Selasa (28/9/2021).
Penyelenggara menyediakan bantuan 5 kilogram (kg) beras bagi setiap peserta vaksinasi. Danrem 074/Warastratama, Kol (Inf) Rudy Saladin, mengatakan bantuan beras sebagai daya tarik supaya masyarakat antusias divaksin Covid-19.
Baca Juga: Granat Nanas di Dekat Stasiun Solo Balapan Sempat Dikira Mainan
Baca Juga: Granat Nanas di Dekat Stasiun Solo Balapan Sempat Dikira Mainan
“Juga untuk sedikit membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah kodisi pandemi Covid-19,” ujarnya saat diwawancarai wartawan.
Tidak main-main, sebanyak 30 ton beras disiapkan panitia selama dua hari vaksinasi Covid-19 di lima lokasi tersebut. Beras sebanyak itu untuk 20.000 peserta vaksinasi. “Seluruh peserta vaksinasi di lima lokasi pada hari ini dan besok [Selasa] dapat beras. Jumlah sasaran dua hari ini sebanyak 20.000 orang,” katanya.
Baca Juga: Seru, Universitas Duta Bangsa Solo Gelar Outbound Dosen dan Tendik
“Di STP untuk warga Karanganyar dan Sragen, Gedung Warastratama untuk warga Sukoharjo dan Wonogiri, Gedung Purna Yudha untuk warga Boyolali dan Klaten. Sasaran, mereka yang berdomisili, beraktivitas sosek [sosial ekonomi] di Solo,” urainya.
Menurut Rudy, serbuan vaksinasi Covid-19 dengan menyasar warga luar Solo sangat penting untuk mengakselerasi capaian vaksinasi di Soloraya. Sebab selama ini cukup banyak warga luar Solo yang pada siang hari bekerja di Kota Bengawan.
Pada siang hari orang yang berada dan beraktivitas di Solo ditengarai lebih dari dua juta orang. Sedangkan pada malam hari warga yang tinggal di Solo hanya sekitar 500.000 orang. Artinya banyak di antara mereka yang dari luar Solo.
Baca Juga: Anggota DPR: Kurang Anggaran Bikin Digitalisasi Buku Solo Tak Maksimal
“Logika saya, mereka kembali ke kabupaten masing-masing. Mungkin saat digelar vaksinasi di daerah masing-masing, mereka belum bisa ikut karena sejak pagi sudah bekerja di Solo, sampai malam, hingga vaksinasi selesai,” terangnya.
Dengan serbuan vaksinasi Covid-19 lintas daerah yang dilakukan, Rudy berharap herd immunity di Soloraya bisa cepat tercapai. Salah seorang peserta vaksinasi asal Polokarto, Sukoharjo, Yuliawan, mengaku senang bisa mengikuti vaksinasi di Solo.
Apalagi pegawai yang sehari-hari bekerja di Candi Elektronik Solo itu mendapatkan bantuan beras 5 kilogram.