Soloraya
Sabtu, 6 November 2021 - 16:52 WIB

Hanya Bersihkan Luar, Perawat Rumah Dono Warkop Tak Berani Masuk

Ponco Suseno  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah mendiang Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI di Kragan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten Sabtu (6/11/2021). Rumah yang sudah kosong bertahun-tahun itu masih dikunjungi wisatawan sekadar swafoto. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Meski puluhan tahun tak ditempati, rumah mendiang Wahyu Sardono alias Dono Warkop DKI di Delanggu, Klaten, ada yang merawat. Orang yang merawat rumah rekan Kasino dan Indro itu adalah warga setempat, yakni Siti, 52, dan suaminya.

Rumah mendiang Dono Warkop itu tepatnya berada di RT 002/RW 011, Dukuh Kragan, Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Klaten.

Advertisement

Ditemui Solopos.com, di rumah mendingan Dono Warkop, ia dan suaminya mengaku sudah bertahun-tahun merawat rumah tersebut. Namun, Siti mengaku tak pernah masuk ke dalam rumah Dono. Padahal di dalam rumah tersebut, kata dia, masih terdapat berbagai perabot rumah tangga.

Baca Juga: Ini Rumah Mendiang Dono Warkop DKI di Klaten, Masih Dikunjungi Warga

“Kami enggak berani masuk ke dalam rumah. Yang kami bersihkan hanya bagian luar [teras]. Dulu, teras rumah sempat digunakan angkringan oleh adik saya, Tokrik. Sekarang digunakan untuk usaha susu segar oleh anak saya,” katanya.

Advertisement

Seperti diberitakan, kendati rumah mendiang Dono Warkop itu kosong puluhan tahun, masih sering didatangi warga maupun wisatawan yang melintas di Delanggu. Rumah tersebut model rumah lama dengan kayu atap yang mulai keropos.

Seperti yang terpantau Solopos.com pada Sabtu (6/11/2021). Rombongan wisawatan The Village Trip dari Taman Sehat Rejosari (Tasero) Delanggu dan Prambanan Classic Jeep menyempatkan singgah di rumah Dono yang dekat dengan kompleks eks Pabrik Karung Goni Delanggu itu. Sebagian dari mereka berswafoto di lokasi tersebut.

Baca Juga: Patut Dicoba Lur! Wisata Keliling Delanggu Klaten Naik Jeep Klasik

Advertisement

“Ini rumah pelawak terkenal di Tanah Air, yakni mendiang Dono Warkop DKI,” kata Ketua Prambanan Classic Jeep, Agus Sulistyo Budi, saat ditemui Solopos.com di Delanggu.

Dono Warkop lahir di Delanggu pada 30 September 1951. Ia meninggal pada 30 Desember 2001 silam karena penyakit kanker paru-paru. Ia meninggalkan tiga anak, masing-masing bernama Andika Aria Sena, Damar Canggih Wicaksono, dan Satria Sarwo Trengginas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif