Solopos.com, SOLO–Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, ternyata hanya mempunyai satu unit mobil di garasi rumahnya. Mobil itu adalah Honda HRV keluaran tahun 2016.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara (LHKPN) periode 2022, mobil tersebut senilai Rp149.000.000. Nilai mobil itu sudah menyusut signifikan dibandingkan 2019 yang mana ketika itu harganya masih mencapai Rp300.000.000.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Selain sebuah mobil Honda HRV tahun 2016, garasi rumah Teguh dihuni dua unit sepeda motor. Motor tersebut yaitu Suzuki JT 185 keluaran tahun 1976 senilai Rp1.000.000, dan Volta Volta 401 A/T tahun 2021 senilai Rp16.400.000. Motor Volta-Volta terbilang baru.
Sebab di LHKPN periode 2019 dan 2021 kendaraan tersebut belum masuk daftar aset kendaraan bermotor milik Teguh Prakosa. Selama ini, untuk menjalankan tugas sehari-hari, Teguh menggunakan mobil dinas Toyota Innova putih pelat merah.
Nilai total aset kendaraan bermotor milik Teguh, baik mobil dan dua sepeda motor, pada 2022 di angka Rp166.400.000. Yang menarik lainnya, Teguh ternyata hanya memiliki satu bidang tanah/bangunan seluas 207 meter persegi/18 meter persegi.
Tanah yang berada di Kabupaten Wonogiri itu berdasarkan LHKPN 2022 senilai Rp900.000.000. Dibandingkan tahun 2021 nilai aset tanah milik Teguh tersebut mengalami peningkatan Rp50 juta. Sebab pada 2021 nilai aset tersebut masih Rp850.000.000.
Dengan hanya memiliki satu bidang tanah memunculkan tanda tanya di mana selama ini Teguh tinggal. Sebab dia dan keluarga kabarnya tinggal di Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo. Dan kendati sudah disiapkan Rumdin Wawali, Teguh masih tinggal di Baluwarti.
Terkadang dia tinggal di Baluwarti, dan sesekali tinggal di Rumdin Wawali Solo. Berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, lahan rumah Teguh di Baluwarti berstatus magersari. Tanah bangunan itu masih menjadi milik Keraton Kasunanan Solo.
Sehingga tanah dan bangunan itu tidak dilaporkan sebagai aset milik pribadi Teguh. Saat beberapa kali dihubungi melalui telepon WhatsApp (WA), Senin (6/3/2023), Teguh tidak merespons. Teguh adalah politikus kawakan dari PDI Perjuangan (PDIP).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
