SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
LOKASI TEMUAN-Penemu mayat, Sukarsono, 32, warga Kajog RT 2, Desa Karanganyar, Plupuh, menunjukkan lokasi temuan korban, Ismail, 46, Rabu (23/3/2011). Korban ditemukan masih mengenakan perlengkapan trail.
Sragen (Solopos.com)--Korban hanyut di Sungai Suruhan, Desa Dayu, Gondangrejo, Karanganyar, Ismail, 46, warga Bumi, Laweyan, Solo, akhirnya ditemukan di Sungai Bengawan Solo di Kajog, Desa Karanganyar, Plupuh, Sragen, Rabu (23/3/2011) pukul 06.30 WIB. dalam kondisi tidak bernyawa. Korban ditemukan warga dusun setempat masih mengenakan perlengkapan trail.
Menurut penemu mayat, Sukarsono, 32, warga Kajog RT 2, Desa Karanganyar, Plupuh, saat ditemui Solopos.com, Rabu, mengatakan kali pertama ditemukan korban mengambang dengan posisi tertelungkup di Sungai Bengawan Solo yang tidak jauh dari rumahnya. Pagi itu, ia hendak buang hajat. Sesampainya di pinggir sungai, ia mencium bau bangkai yang sangat menyengat. Curiga dengan itu, ia kemudian mencari sumber bau.
Tidak lama ia melihat sesuatu benda mirip bangkai mengapung tersangkut ranting-ranting bambu yang berjarak kurang lebih 5 meter dari lokasi ia berdiri. Awalnya, ia mengira benda itu adalah bangkai kambing. Pasalnya, benda itu hanya terlihat punggungnya. Namun, setelah mengecek dengan seksama, ternyata benda itu adalah mayat manusia. Kaget melihat temuannya itu, ia kemudian melapor pada warga lain dan kemudian langsung melapor ke pihak Polsek Plupuh.
Sementara itu, Kapolsek Plupuh, AKP Sugiyanto, mewakili Kapolres Sragen, AKBP IB Putra Narendra, menyampaikan, setelah berhasil dievakuasi, mayat diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dikuburkan selayaknya.
Untuk memastikan identitas mayat, keluarga korban juga sempat ke lokasi. Benar saja, mayat itu adalah Ismail, salah satu orang dari rombongan komunitas motor trail, Ikatan Motor Lintas Alam Surakarta (IMLAS) yang sedang melakukan penyusuran sungai kering di Sungai Suruhan, Gondangrejo, Karanganyar, Minggu (20/3/2011) lalu.
m93