Soloraya
Senin, 21 September 2020 - 22:26 WIB

Hanyut Saat Bermain Di Saluran Irigasi Colo Timur, Remaja Sukoharjo Meninggal

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tenggelam (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Seorang remaja berusia 16 tahun, Satria Tri Andika, 16, warga Desa Bugel, Polokarto, Sukoharjo, hanyut saat bermain di saluran irigasi Colo Timur, Senin (21/9/2020) petang.

Remaja itu kehilangan nyawanya akibat tak bisa berenang. Saat kejadian, Satria bermain bersama lima temannya pada saluran irigasi Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Senin sekitar pukul 16.00 WIB.

Advertisement

Sempat Kabur, Tersangka Ke-9 dan 10 Kasus Mertodranan Tertangkap Saat Pulang Ke Solo

Satu jam kemudian, salah satu teman bernama Aji Prasetyo, 15, mengajak yang lain untuk segera pulang. Namun, Satria minta untuk satu kali lagi mandi pada saluran irigasi itu.

Advertisement

Satu jam kemudian, salah satu teman bernama Aji Prasetyo, 15, mengajak yang lain untuk segera pulang. Namun, Satria minta untuk satu kali lagi mandi pada saluran irigasi itu.

Warga Sragen Ini Tak Sadar Puluhan Tahun Pakai Benda Cagar Budaya Cuma Buat Landasan Padasan

Nahas saat masuk ke sungai, remaja Sukoharjo itu langsung hanyut dan tenggelam karena tidak bisa berenang. Satria sempat meraih kaki Aji Prasetyo hingga ikut tenggelam.

Advertisement

Saat itulah, pegangan Satria terlepas dari kaki Aji dan hanyut. Empat rekannya yang mengetahui hal ini berusaha mencari pertolongan kepada warga sekitar. Aji Prasetyo terselamatkan oleh warga sekitar, sedangkan Satria tidak tertolong.

Hanya Sekali, 32.725 Keluarga Sukoharjo Terima BST Tambahan Rp500.000 Dari Kemensos

"Korban ketemu sekitar 30 menit setelah kejadian, sebelah utara jembatan yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi korban hanyut," kata Kanit Reskrim Polsek Mojolaban Iptu siswanto mewakili Kapolsek Mojolaban AKP Mulyanta.

Advertisement

1 Pegawai Dinas Pariwisata Solo Positif Covid-19, Kantor Tutup Sepekan

Warga mengevakuasi dan membawa jasad remaja Sukoharjo yang hanyut ke dalam sungai itu ke Rumah Sakit Kustati untuk proses visum. Kemudian, jenazah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Rebut Hati Milenial Solo, Gibran-Teguh Siapkan Konser Musik Virtual

Advertisement

"Korban tenggelam dan hanyut ke dalam sungai karena tidak bisa berenang," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif