SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono. (Instagram-@juliyatmono_1)
Solopos.com, KARANGANYAR – Pemkab Karanganyar menggelar khataman Al-Aur’an bersama 24 hafiz di Rumah Dinas Bupati, Selasa (31/12/2019). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Tahun Baru 2020.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharap daerah pimpinannya menjadi wilayah yang gemah ripah loh jinawi dan diselamatkan dari segala bahaya pada 2020. Itulah sebabnya dia menggelar khataman Al-Qur’an sebanyak tiga kali menjelang pergantian tahun.
"Allah selamatkan Karanganyar dari musibah apapun. Masyarakat diberi rida, murah rezeki, semua dimudahkan dan Karanganyar terus menjadi lebih baik," demikian doa yang dipanjatkan di hadapan seluruh jemaah yang hadir.
Setelah khataman selesai, agenda Karanganyar menyambut Tahun Baru 2020 dilanjutkan dengan zikir bareng Cak Nun dan Kyai Kanjeng di Alun-Alun Karanganyar. Zikir bersama merupakan agenda rutin yang digelar setiap pergantian tahun.
"Kami tradisikan setiap tahun baru berzikir bersama. Memasuki tahun 2020 dengan penuh harapan. Taat, patuh, serahkan semuanya kepada kekuasaan Allah. Berharap dan berbuat baik agar kemaslahatan apa yang dilakukan membawa manfaat semua," kata Juliyatmono saat membuka acara zikir bersama, Selasa malam.
Acara zikir bersama ditutup dengan pesta kembang api. Kembang api tersebut dinyalakan di halaman Rumah Dinas Bupati Karanganyar.
Terkait pesta tersebut, Juliyatmono menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar tidak mengeluarkan uang membeli kembang api. Adapun kembang api itu sumbangan dari warga Karanganyar yang sukses menjadi pengusaha di Jakarta.
"Bukan uang pemerintah [untuk membeli kembang api] tapi warga Karanganyar yang sukses di Jakarta. Tiap tahun baru memberikan kembang api. Yang menyalakan juru ledak menggunakan remot atas izin polisi sehingga tidak membahayakan. Berdoa kepada Allah semoga terus menjadi orang sukses," ujar dia.