SOLOPOS.COM - Ilustrasi cabai rawit merah. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Sukoharjo, pada Senin (20/11/2023) merilis fluktuasi harga beberapa jenis bahan pokok.

Seperti dikutip Solopos.com dari situs Pemkab Sukoharjo, Selasa (21/11/2023), beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga, antara lain:

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

  • Bawang merah naik 11,54% dari Rp 26.000/kg menjadi Rp 29.000/kg.
  • Cabai rawit merah naik 12,82% dari Rp 78.000/kg menjadi Rp 88.000/kg.
  • Susu Bendera Coklat naik 4,17% dari Rp 12.000/kaleng menjadi Rp 12.500/kaleng.
  • Gula kelapa naik 5,56% dari Rp 18.000/kg menjadi Rp 19.000/kg.

Kenaikan harga ini disebabkan oleh stok barang yang terbatas sementara permintaan terus meningkat. Beberapa faktor penyebab lainnya seperti cuaca yang tidak menentu, gangguan produksi, atau peningkatan permintaan menjelang hari raya keagamaan.

Sementara itu ada juga beberapa komoditas pokok yang mengalami penurunan harga. Komoditas tersebut antara lain:

  • Tepung tapioka turun 11,11% dari Rp 9.000,-/kg menjadi Rp 8.000,-/kg.
  • Cabai keriting turun 4,11% dari Rp 73.000,-/kg menjadi Rp 70.000,-/kg.
  • Kentang turun 5,88% dari Rp 17.000,-/kg menjadi Rp 16.000,-/kg.
  • Wortel turun 7,14% dari Rp 14.000,-/kg menjadi Rp 13.000,-/kg.
  • Garam briket 250 gr turun 8,00% dari Rp 2.500,-/bata menjadi Rp 2.300,-/bata.

Penurunan harga ini disebabkan oleh stok barang di pasar yang meningkat sementara permintaan relatif stabil. Penyebab lainnya yakni panen raya, peningkatan produksi, atau penurunan permintaan.

Sementara itu harga elpiji3 kg bervariasi dengan harga eceran tertinggi (HET) di agen sebesar Rp14.250/tabung dan HET di pangkalan sebesar Rp 15.500/tabung. Sementara itu, harga di pengecer/konsumen berkisar antara Rp17.000/tabung hingga Rp20.000/tabung.

Perubahan harga bahan pokok ini memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat terutama di Sukoharjo. Diharapkan dengan adanya pemantauan dan informasi terkini mengenai harga bahan pokok ini, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mengambil keputusan pembelian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya