SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasar tradisional. (freepik)

Solopos.com, BOYOLALI – Kenaikan harga aneka komoditas di pasar menjelang Lebaran tak membuat kalangan emak-emak di Boyolali kaget. Mereka telah mengatur strategi dan bersiap menghadapi kenaikan harga menjelang Lebaran.

Antisipasi kenaikan harga tersebut diungkapkan oleh salah satu ibu rumah tangga asal Cepogo, Boyolali, Sulastri, 47, saat dijumpai Solopos.com di rumahnya pada Selasa (26/4/2022). Ia mengaku telah menabung khusus untuk kebutuhan Lebaran 2022.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kenaikan harga menjelang Lebaran itu sudah kebiasaan, jadi saya mempersiapkan sejak lama. Yang jelas menabung untuk Lebaran, ikut arisan lauk-pauk, makanan Lebaran, dan yang lain-lain,” kata dia.

Sulastri juga mengatakan memilih membeli daging ayam terlebih dahulu sebelum harga naik. Ia mengaku akan membuat bakso dari daging ayam tersebut.

“Saya kemarin beli masih Rp38.000 per kilogramnya, termasuk tinggi, terakhir saya beli dua minggu lalu masih Rp35.000. Daging tersebut saya buat bakso kemudian dimasukkan di kulkas,” kata dia.

Baca juga: Hari Ini Stabil, Harga Daging Sapi di Boyolali Diprediksi Melejit Besok

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Yanti, 48, saat dijumpai Solopos.com di Pasar Ampel, Boyolali.Ibu rumah tanggal asal Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak kaget dengan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran.

“Ya misal nanti naik saya tetap beli, karena memang Lebaran harga naik ya lumrah. Selama bisa beli ya beli,” kata dia

Arisan Kebutuhan Pokok

Ia mengaku tetap membeli barang-barang kebutuhan pokok pada saat Lebaran karena memang hal tersebut adalah kebutuhan yang tidak bisa ditinggal. Ia juga mengatakan telah mempersiapkan diri menabung demi menghadapi Lebaran 2022.

Baca juga: Harga Telur dan Bawang di Boyolali Naik Jelang Lebaran, Minyak Goreng?

Yanti mengaku walaupun harga tinggi tidak akan mengurangi porsi pembelian, dia akan membeli sesuai kebutuhan Lebaran.

Sementara itu, ibu rumah tanggal asal Teras, Boyolali, Siti Azizah, 30, juga mengaku tidak kaget dengan kenaikan harga menjelang Lebaran 2022. Ia mengatakan ia telah mempersiapkan diri dengan mengikuti arisan kebutuhan pokok dan juga arisan makanan Lebaran.

“Arisan begitu kan memang seperti menabung, nanti hanya dikeluarkan sewaktu menjelang Lebaran. Jadi saya enggak mikir berat. Paling nanti tambah-tambah sedikit saja di pasar,” kata dia.

Baca juga: Wuss.. Harga Daging Ayam di Boyolali Meroket Capai Rp40.000/Kg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya