SOLOPOS.COM - Ilustrasi UMKM Wonogiri (Dok. Solopos)

Harga BBM yang mengalami penurunan rupanya belum berimbas pada harha kebutuhan pokok di Wonogiri.

Solopos.com, WONOGIRI Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) per Senin (19/1/2015), belum memengaruhi harga sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras dan gula pasir di Wonogiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berdasarkan pantauan Solopos.com di Pasar Kota Wonogiri, Senin (19/1/2015), harga bahan kebutuhan pokok belum semuanya turun. Contohnya harga beras jenis IR 64 masih Rp10.000/kilogram (kg). Beras merek jago justru naik dari harga Rp250.000 per sak isi 25 kilogram menjadi Rp260.000/sak isi 25 kg.

Pedagang beras, Sri Hartini, mengatakan harga beras tidak tergantung turun dan naiknya harga BBM. Menurut dia, penurunan dan kenaikan harga beras tergantung ketersediaan atau stok.

“Apabila gabah diserang hama wereng berarti produksi beras turun. Alhasil harga beras naik karena stok beras tidak ada. Jadi bukan karena penurunan atau kenaikan harga BBM,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kiosnya, Senin (19/1/2015).

Harga gula pasir pun demikian, yakni tergantung ada tidaknya tanaman tebu. Jika panen tebu melimpah, harga gula pasir bisa turun. Tetapi sebaliknya jika tanaman tebu tidak panen, harga gula pasir akan naik. Hal senada disampaikan pemilik kios sembako di Pasar Wonogiri, Sriyanto. Dia masih menjual harga barang-barang di kiosnya sesuai harga lama sebelum penurunan harga BBM.

“Kulak kami masih harga lama sehingga kami jual dengan harga lama pula. Harga akan menyesuaikan pasar selang sepekan lagi seiring stabilnya ketersediaan barang,” kata dia.

Sriyanto mencontohkan sabun cuci masih dijual dengan Rp1.500/sachet. “Yang turun harga minyak goreng curah. Per kilogram saya jual Rp10.200 atau turun Rp200 dibanding pekan lalu.”

Petugas Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Wonogiri bersama petugas Kantor Pasar Kota Wonogiri melakukan pemantauan harga sembako, Senin (19/1/2015). Petugas dari Disperindagkop dan UMKM Wonogiri, Sutrisno, menjelaskan harga gula pasir turun Rp200 per kilogram dibanding pekan lalu. “Harga gula pasir senilai Rp9.300/kg. Pekan lalu masih Rp9.500/kg. Penurunan harga juga pada minyak goreng curah,” ujar Sutrisno saat ditemui di sela-sela pemantauan.

Kepala Pasar Kota Wonogiri, Hardoyo, mengakui harga sembako belum turun seiring dengan penurunan harga BBM. Ia akan terus memantau dua kali dalam sepekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya