SOLOPOS.COM - Karyawan kios grosir jeruk di Pasar Gede Solo memilah buah kualitas terbaik, Rabu (9/3/2022. (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO – Harga buah di Pasar Gede Solo mulai merangkak naik beberapa pekan menjelang Ramadan. Salah satunya jeruk Brastagi Medan harga per kilogramnya naik Rp3.000. Sedangkan pisang harganya kenaikan Rp10.000 per kilogramnya.

Pedagang pisang asal Tawangmangu, Karanganyar, yang berjualan di Pasar Gede Solo, Paryani, 34, mengatakan kenaikan harga terjadi sejak tiga hari lalu. Dari yang tadinya harga pisang Rp40.000 menjadi Rp50.000 per sisir.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“[Harga] Pisang naik Rp10.000 per sisirnya, sedangkan anggur impor dari harga Rp80.000 menjadi Rp100.000 per kilogramnya,” ucapnya saat ditemui Solopos.com, Rabu (9/3/2022)

Baca Juga: Tragis! Ibu di Solo Terdeteksi Positif HIV/AIDS Setelah Melahirkan

Pasokan pisang mengambil dari petani di Tawangmangu, Karanganyar, yang sedang panen. Sementara itu, pedagang grosir jeruk di Pasar Gede Solo, Syaikhu, menegaskan harga buah jeruk Brastagi Medan naik Rp3000 per kilogram.

Jeruk ukuran besar yang tadinya harganya Rp21.000/kg naik menjadi Rp24.000/kg. Sedangkan jeruk ukuran kecil yang tadinya Rp10.000/kg naik menjadi Rp13.000/kg. Kenaikan harga itu, menurut Syaikhu, dikarenakan pasokan barang mulai kosong.

Baca Juga: Syarat Tes Swab Penumpang di Stasiun dan Bandara Solo Dihapus, Tapi…

Penjualan Tergantung Cuaca

Kiriman jeruk dari Medan hanya tiba dua hari sekali. “Biasanya dalam keadaan normal setiap hari masuk, saat ini dua hari sekali,” katanya saat ditemui Solopos.com di Pasar Gede Solo.

Mengenai volume penjualan buah dengan harga yang naik, pedagang di Pasar Gede Solo mengakui ada penurunan. Namun hal itu juga dipengaruhi faktor cuaca. Saat hujan biasanya penjualan jeruk di toko Syaikhu menurun.

Baca Juga: Polresta Solo Gandeng Yayasan Ini untuk Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Syaiku mengatakan pembeli jeruk di tokonya kebanyakan adalah pedagang dari Soloraya dan daerah lain seperti Purwodadi, Kudus, dan Pacitan. “Pengambilan barang tergantung partainya, kalau pedagang kecil hanya satu kardus, kalau pedagang grosiran ngambilnya satu mobil. Dari Purwodadi ngambilnya dengan truk 100 karton sampai 150 karton,” katanya.

Pembeli jeruk di Pasar Gede Solo, Sri Wahyuni, 45, berpendapat kenaikan harga buah menjelang Ramadan ini tergolong masih wajar. “Harga bahan pokok semua pada naik, jadi kalau buah naik ya wajar asalkan tidak terlalu meroket,” ucapnya saat diwawancarai Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya