SOLOPOS.COM - Salah satu penjual cabai menata dagangannya di Pasar Boyolali Kota, Selasa (7/11/2023). (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)
Solopos.com, BOYOLALI — Harga cabai di Boyolali masih mengalami fluktuasi, dengan tren cenderung naik. Saat ini, Selasa (7/11/2023), harga cabai rawit merah di Boyolali mencapai Rp75.000-Rp77.000/kg.
Hal itu berdasar pantauan Solopos.com di Pasar Boyolali Kota, Selasa. Salah satu pedagang, Hari, mengatakan harga cabai rawit merah terus berubah hampir setiap harinya.
“Sempat Rp80.000/kg. Kemudian kemarin [Senin] naik menjadi Rp85.000/kg. Sekarang jadi Rp75.000/kg,” kata dia, Selasa.
Selain cabai rawit merah, harga cabai yang masih relatif tinggi, yakni jenis keriting merah. Di mana pada Selasa, harga cabai jenis tersebut masih sekitar Rp75.000/kg.
“Ini juga naik turun [kenaikan atau penurunannya] antara Rp1.000-Rp2.000/kg,” lanjut dia.
Pedagang lain, Atin, juga mengatakan tentang kondisi harga cabai tersebut. Di mana untuk harga cabai rawit merah sekitar Rp77.000/kg dan harga cabai rawit merah sekitar Rp75.000/kg.
Salah satu pelaku usaha kuliner, Anas, mengatakan dengan kondisi harga komoditas tersebut, mau tidak mau harus diterima. Sebagai salah satu pemilik rumah makan di Boyolali, dia mengaku tidak bisa menghindari cabai dalam menyajikan menu makan setiap harinya.
“Kalau cabai ya harus ada, mau tidak mau. Sedangkan untuk menaikkan harga menu juga tidak bisa,” jelas dia.
Dengan kondisi saat ini dirinya pasrah dengan tetap mengikuti perkembangan harga komoditas yang ada.
Berdasarkan data perkembangan harga pangan Bank Indonesia, harga cabai rawit merah di Boyolali pada Senin (6/11/2023) sekitar Rp72.500/kg. Harga itu meningkat lebih dari dua kali lipat harga di awal Oktober lalu, yang masih sekitar Rp32.500/kg.
Melihat dari data yang ditampilkan di https://www.bi.go.id/hargapangan, harga cabai rawit merah posisinya dua kali lipat lebih sedikit dari harga daging ayam ras, yang sekitar Rp33.000/kg per Senin (6/11/2023).