SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)--Sejumlah pedagang sayuran di Pasar Kota Boyolali mengaku kesulitan memperoleh pasokan cabai dalam kurun waktu sepekan terakhir ini. Akibatnya harga cabai pun naik bahkan hingga di atas dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Menurut informasi yang dihimpun Espos dari sejumlah pedagang sayuran, kenaikan harga cabai rawit merah merupakan yang paling tinggi di antara jenis cabai lainnya. Bila semula cabai rawit merah di pasaran hanya sekitar Rp 20.000/kilogram (kg), harganya terus merangkak naik hingga saat ini mencapai Rp 35.000/kg.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sementara harga cabai merah besar yang semula sekitar Rp 23.000/kg, naik menjadi Rp 26.000/kg. Sedangkan cabai rawit hijau dari harga semula Rp 14.000/kg kini menjadi Rp 15.000/kg. Tingginya harga cabai tersebut membuat sebagian pedagang kebingungan melayani pembeli.

Menurut mereka, banyak pembeli yang protes karena harga cabai semakin lama semakin mahal. Untuk memudahkan melayani pembelian, pedagang pun memilih dengan menimbangnya dengan takaran satu ons cabai dijual dengan harga Rp 3.000. Menurut pedagang, dengan cara tersebut keuntungan pedagang masih bisa diperoleh. Sementara sebagian terpaksa membeli cabai dengan kualitas rendah dan dijual per kilogramnya mencapai Rp 20.000.

Salah seorang pedagang sayuran, Sipon mengatakan kenaikan harga cabai terus terjadi hampir setiap harinya. Sementara untuk membeli cabai langsung ke petani sangat sulit.

“Saya terpaksa harus keliling dari desa ke desa untuk mencari stok barang,” tutur Sipon ketika ditemui wartawan di Pasar Kota Boyolali, Kamis (25/6).

Hal senada diungkapkan pedagang sayuran lainnya, Tugiyem. Dikatakan Tugiyem, pengiriman persediaan cabai ke Pasar Kota Boyolali saat ini bahkan dibatasi.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya