Soloraya
Sabtu, 11 Juni 2022 - 12:48 WIB

Harga Cabai Rawit di Klaten Turun Sedikit, Telur Stabil Mahal

Taufiq Sidik Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang Pasar Srago, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah menata sayuran di lapaknya, Sabtu (11/6/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN Harga cabai rawit di pasar tradisional di Kabupaten Klaten turun sedikit namun masih mahal ketimbang harga nomal. Selain cabai rawit, harga telur juga stabil tinggi.

Salah satu pedagang sayur di Pasar Srago, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Katen Tengah, Parni, 65, mengatakan harga cabai rawit pada Sabtu (11/6/2022) Rp85.000/kg. Cabai keriting merah Rp70.000/kg dan cabai keriting hijau Rp60.000/kg. Sementara, harga cabai lalap Rp60.000/kg.

Advertisement

“Untuk harga cabai rawit turun dibandingkan tiga hari lalu sampai Rp100.000/kg,” kata Parni saat ditemui di Pasar Srago.

Mahalnya harga cabai sudah terjadi sejak Lebaran lalu. Harga cabai rawit pada Lebaran lalu sekitar Rp50.000/kg. “Harganya tinggi karena memang pasokannya sedikit,” kata Parni.

Sementara itu, harga telur ayam di pasar tradisional stabil mahal selama hampir sebulan terakhir. Saat ini, harga telur eceran sekitar Rp27.000 per kg.

Advertisement

Baca Juga: Harga Naik, Petani Rela Begadang Amankan Tanaman Cabai Dari Pencurian

“Sudah tiga pekan ini naik. Kalau sebelumnya antara Rp22.000 sampai Rp24.000 per kg. Harga dari produsen sudah naik,” kata pedagang sembako di Pasar Srago, Titin, 34.

Soal harga minyak goreng curah, Titin menjelaskan dia menjual Rp16.500/kg atau naik Rp1.500 dari sebelumnya Rp15.000/kg. Kenaikan itu terjadi sejak ada pencabutan subsidi minyak goreng sejak akhir Mei 2022.

Advertisement

“Untuk stok minyak goreng curah tersedia. Sekarang tidak ada lagi pembatasan pembelian,” kata Titin.

Advertisement
Kata Kunci : Cabai Sembako Harga Cabai
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif