HARGA DAGING AYAM di Sragen Mulai Turun

Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman)

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Salah seorang pedagang daging ayam yang ditemui Solopos.com, Nunuk, 50, mengatakan penurunan harga berlangsung bertahap. “Satu hari turun Rp1.000 per kilogram. Kemungkinan masih akan turun lagi sampai harganya stabil Rp21.000-22.000 per kilogram,” ujarnya.

Menurut dia, penurunan yang terjadi disebabkan pasokan daging ayam mulai stabil sementara jumlah pembeli tidak sebanyak saat menjelang Natal. Sejak Minggu lalu, lanjut dia, dalam sehari penjualan daging ayam sebanyak 70 kilogram-80 kilogram. Sementara dua pekan lalu, dirinya mampu menjual hingga satu kuintal daging ayam per hari.
Pedagang daging ayam lain, Wini, 50, berharap harga daging ayam bisa stabil kembali. Sebab, kata dia, jika harga stabil pembeli akan bertambah. “Sekitar sepekan lalu pembeli daging ayam berkurang karena harganya masih tinggi. Semoga beberapa hari ke depan pembelian mulai stabil kembali,” tuturnya.

Penurunan harga tidak terjadi pada daging sapi. Hingga Selasa siang, harga daging sapi super di Pasar Bunder, bertahan Rp70.000 per kilogram, sedangkan harga daging sapi jenis menengah Rp65.000 per kilogram. Tutik, 45, pedagang daging sapi di Pasar Bunder, belum bisa memperkirakan penurunan harga. Saat ini, terangnya, permintaan daging sapi didominasi oleh rumah makan dan penjual bakso.