Salah satu pedagang daging ayam potong di Pasar Delanggu, Klaten melayani pembeli, Selasa (2/7/2012). Harga daging ayam potong mengalami kenaikan harga mencapai Rp30.000/kg. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KLATEN — Sepekan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, sejumlah harga kebutuhan pokok di Klaten mulai meroket. Harga cabai rawit dan ayam potong menjadi komoditas dengan kenaikan harga yang paling fantastis.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Berdasarkaninformasi yang dihimpun Solopos.com di Pasar Delanggu, Selasa (2/7/2013), harga ayam potong naik Rp5.000/Kilogram (Kg) dari Rp25.000/Kg menjadi Rp30.000/Kg. Kenaikan harga itu terjadi beberapa tahap setelah pemerintah menerapkan kebijakan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Delanggu, Sri Sajarwati, 43, mengatakan pihaknya tidak menyangka harga ayam mencapai Rp30.000 sebelum Ramadhan. “Kenaikan harga itu mungkin karena dua faktor yang beruntun, yakni kenaikan BBM dan datangnya Ramadhan,” jelasnya saat ditemui Solopos.com, Selasa.
Menurutnya, harga ayam potong yang mencapai Rp30.000 itu merupakan harga paling tinggi pada 2013. Sebelumnya, harga ayam potong pernah mencapai Rp30.000 pada Lebaran tahun lalu. Pedagang asal Gatak, Delanggu itu memperkirakan harga ayam potong akan terus naik hingga Lebaran tiba.
Sementara, harga eceran cabai rawit juga melonjak tajam karena mencapai Rp60.000/Kg. Padahal, harga cabai rawit pada Kamis (20/6/2013) mencapai Rp32.000/Kg. “Harga cabai rawit terus mengalami kenaikan Rp5.000/Kg setiap hari semenjak kenaikan harga BBM hingga sekarang,” jelas salah satu pedagang sayuran, Agung, kepada wartawan.
Agung menegaskan kenaikan itu merupakan harga tertinggi selama 2013. Dia pun memperkirakan harga cabai akan terus naik hingga Lebaran tiba. Sementara harga cabai hijau juga mengalami kenaikan dari Rp11.000/Kg menjadi Rp30.000/Kg.
Sementara, sejumlah komoditas lain juga mengalami kenaikan harga. Harga bawang bawang naik Rp2.000/Kg dari Rp18.000/Kg menjadi Rp20.000/Kg, beras jenis IR 64 naik Rp500/kg dari Rp8.000 menjadi Rp8.500/Kg, beras jenis IR 64 super naik Rp500/Kg dari Rp8.500/Kg menjadi Rp9.000/Kg dan harga telur ayam naik Rp4.000/Kg dari Rp16.000/Kg menjadi Rp20.000/Kg. Akibat kenaikan harga itu, sejumlah pedagang mengaku enggan mengambil untung berlebih karena omzetnya menurun.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
