SOLOPOS.COM - Suasana los pedagang daging sapi di Pasar Kota Wonogiri, Sabtu (6/7/2013). Harga daging sapi tembus Rp95.000/kilogram. (Tika Sekar Arum/JIBI/Solopos)


Suasana los pedagang daging sapi di Pasar Kota Wonogiri, Sabtu (6/7/2013). Harga daging sapi tembus Rp95.000/kilogram. (Tika Sekar Arum/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI–Harga daging ayam dan daging sapi terus meroket sejak Pemerintah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Kini harga daging ayam telah menembus Rp32.0000-Rp33.000/kilogram (kg) dan daging sapi Rp90.000-Rp95.000/kg.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut sejumlah pedagang, harga daging yang gila-gilaan itu sebenarnya sudah tidak lagi relevan dengan dugaan penyebabnya, yakni kenaikan harga BBM Rp2.000/liter. Beberapa pedagang di Pasar Kota Wonogiri bahkan menduga ada permainan harga demi meraup keuntungan bagi segelintir orang.

Pedagang daging ayam di Pasar Kota Wonogiri, Suyatmi, saat ditemui Solopos.com, di pasar tersebut, Sabtu (6/7/2013), menuturkan harga daging mencapai Rp33.000/kg sejak empat hari terakhir. Padahal dua pekan lalu di hari BBM naik harga, harga daging ayam masih sekitar Rp26.000/kg.

“BBM naik harga jadi Rp28.000/kg. Agak lama harganya senilai itu. Tapi empat hari lalu langsung jadi Rp33.000/kg. Saya tidak tahu persis mengapa harga naik begitu tajam dan sangat cepat. Dari sananya sudah naik,” ungkap Suyatmi.

Dia menambahkan berdasarkan penjelasan pedagang pemasok ayam langganannya, kenaikan harga merupakan akumulasi banyak faktor. Mulai dari kenaikan harga BBM, persiapan jelang bulan Puasa sampai kenaikan harga pakan ayam. Kenaikan harga daging ayam yang gila-gilaan tersebut diakui Suyatmi, membuat penjualan daging ayam turun hampir 50% menjadi hanya 30 ekor ayam per hari.

Hal senada disampaikan pedagang daging ayam lain, Mino. Dia mengakui penjualan daging ayam terus berkurang sejak harga daging meroket menjadi lebih dari Rp32.000/kg. Soal kenaikan harga, Mino menilai harga daging ayam saat ini berlaku tidak lagi sesuai dengan kenaikan harga BBM. Lantaran itu, dia menduga ada orang-orang yang sengaja menaikkan harga demi meraup keuntungan besar. Mino berharap harga daging ayam kembali terkendali sehingga usahanya pun berjalan lancar.

Sementara itu, harga daging sapi yang naik dari Rp80.000-Rp85.000/kg menjadi Rp90.000-Rp95.000/kg mulai terasa sejak lima hari terakhir. Menurut pedagang daging sapi Pasar Kota Wonogiri, Ny Marimin, kenaikan harga daging sapi terutama dipicu kenaikan harga BBM. Selain itu, permintaan daging sapi juga sempat melonjak karena banyak masyarakat menggelar hajatan, sehingga membutuhkan daging sapi dalam jumlah besar.

“Penyebab naiknya macam-macam. Harga BBM, permintaan orang hajatan juga karena menjelang Puasa. Kalau saya, penjualan cenderung tetap karena kebetulan lebih banyak melayani bakul,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya