Soloraya
Selasa, 17 September 2013 - 14:11 WIB

HARGA EMAS : Harga Turun, Momentum Tepat Investasi Emas

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang pegawai Pegadaian Cabang Bekonang, Sukoharjo, menunjukkan kepingan emas dalam berbagai ukuran, Selasa (17/9/2013). Beberapa bulan terakhir merupakan momentum tepat berinvestasi emas seiring turunnya harga logam mulia itu. (Kurniawan/JIBI/Solopos)


Seorang pegawai Pegadaian Cabang Bekonang, Sukoharjo, menunjukkan kepingan emas dalam berbagai ukuran, Selasa (17/9/2013). Beberapa bulan terakhir merupakan momentum tepat berinvestasi emas seiring turunnya harga logam mulia itu. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Turunnya harga emas beberapa bulan terakhir menjadi momentum tepat bagi masyarakat yang berniat menginvestasikan harta pada logam mulia.

Advertisement

Salah satu pilihannya layanan tabungan logam mulia (emas) di pegadaian. Seperti diungkapkan pimpinan Pegadaian Cabang Bekonang, Sukoharjo, Mulyatno, saat ditemui Solopos.com, Selasa (17/9/2013).

“Sejak April harga emas cenderung turun. Selisih harganya mencapai Rp100.000 hingga Rp150.000 per gram. Ini momentum yang tepat bagi yang ingin investasi emas di pegadaian.”

Dia mencontohkan, harga satu gram emas pada hari ini di angka Rp488.500. Angka tersebut relatif kecil dibandingkan harga emas di awal tahun ini. “Selisih harga terbesar terjadi Agustus lalu,” imbuhnya.

Advertisement

Mulyatno menjelaskan, investasi logam mulia lebih menguntungkan dibandingkan investasi rumah. Sebab akselerasi harga emas cenderung lebih tinggi dibandingkan perumahan. Apalagi emas cenderung tidak bisa rusak, berbeda dengan rumah yang mengalami penyusutan kondisi. Layanan tabungan emas di pegadaian juga cocok untuk investasi haji. Sebab harga emas cenderung selaras dengan fluktuasi biaya naik haji.

“Hanya, tabungan emas paling cocok untuk jangka panjang, setidaknya tiga hingga lima tahun,” terang Mulyatno.

Dia menerangkan, selama ini masyarakat di wilayah layanan Pegadaian Bekonang belum menyadari strategisnya investasi emas. Dari sekitar 8.000 nasabah Pegadaian Bekonang, hanya sekitar 10 persen saja yang sudah mulai memanfaatkan layanan ini. Penyebabnya menurut Mulyatno, kurangnya pengetahuan masyarakat dalam investasi emas. Merujuk kondisi itu, jajaran Pegadaian Bekonang terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat. “Angka 10 persen ini merupakan hasil kerja tim kami,” tambah dia.

Advertisement

Mulyatno melanjutkan, layanan investasi emas di pegadaian relatif aman karena diasuransikan. Di samping itu, emas investasi bisa digadaikan sewaktu-waktu bila nasabah membutuhkan uang. “Bila tiba-tiba butuh uang tunai, emas bisa digadaikan,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif