Soloraya
Selasa, 29 Agustus 2017 - 16:15 WIB

Harga Garam di Solo Turun Bertahap, Ini Sebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garam. (JIBI/Solopos/Dok.)

Harga garam turun karena petani garam sudha panen.

Solopos.com, SOLO — Sepekan terakhir, harga garam beryodium dan garam kasar di tingkat pengecer di Pasar Legi Solo terus turun. Penurunan harga garam berlangsung secara bertahap.

Advertisement

Salah satu pedagang di Pasar Legi Solo, Widati, mengatakan harga garam bata beryodium merk Ndangdut turun dari Rp25.000/pak menjasi Rp23.000/pak. Begitu juga dengan garam halus beryodium merek Ndangdut turun dari Rp30.000/pak menjadi Rp26.000/pak.

“Harganya sudah jauh berbeda dengan tiga pekan lalu. Tiga pekan yang lalu, garam bata Ndangdut Rp32.000/pak dan garam halus Ndangdut Rp35.000/pak,” kata dia saat ditemui wartawan di kiosnya, Selasa (29/8/2017).

Dia menambahkan harga garam kasar bermerek Ndangdut juga turun dari Rp25.000/pak jadi Rp23.000/pak. Harga garam kasar Ndangdut tiga pekan lalu menyentuh Rp32.000/pak.

Advertisement

Hal senada juga dikatakan pedagang lain, Sri Mulyani. Harga garam bata beryodium merek Ndangdut di kiosnya turun dari Rp25.000/pak menjadi Rp20.000/pak. Harga garam tersebut berangsur turun selama sepekan.

“Kalau garam halus merek Ndangdut harganya Rp24.000/pak. Sepekan lalu barangnya enggak ada. Sekarang barangnya baru tersedia,” ujarnya.

Berbeda dengan pengecer, salah satu distributor garam di Pasar Legi, Ratna, mengatakan harga garam masih stabil sejak sepekan terakhir. Harga garam bata beryodium merek Ndangdut Rp19.000/pak dan harga garam halus merek Ndangdut Rp24.000/pak.

Advertisement

“Kemungkinan harganya akan berangsur turun beberapa hari ke depan. Soalnya para petani garam sudah mulai panen raya dan cuacanya sedang mendukung sekali untuk memproduksi garam,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif