Solopos.com, SRAGEN — Kalangan petani lombok di Kabupaten Sragen merugi karena harga cabai di pasaran jatuh pada musim panen saat ini. Petani bahkan mempersilakan tetangga atau warga lain yang membutuhkan cabai untuk memetiknya sendiri secara gratis di sawah.
“Saat habis tanam harga cabai bisa Rp12.000/kg. Sejak sepekan lalu, saya panen. Harga cabai hijau saja hanya laku Rp2.500/kg di Pasar Bunder. Kalau cabai merah harganya hanya Rp3.000/kg,” kata Sukirman, 45, petani cabai di Dukuh Bendungan RT 016, Desa Pilangsari, Ngrampal, Sragen. saat berbincang dengan