Soloraya
Rabu, 9 Maret 2022 - 17:07 WIB

Harga Kebutuhan Pokok Di Karanganyar Sudah Merangkak Naik

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang pasar Jaten Karanganyar tengah melayani pembeli pada Rabu (9/3/2022). Harga komoditas pokok di Karanganyar sudah naik jelang Ramadan. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Karanganyar mulai terkerek naik menjelang Ramadan. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini terjadi sejak sepekan terakhir dan diperkirakan akan terus naik hingga Ramadan nanti.

Kenaikan harga dipicu meningkatnya permintaan pasar terhadap komoditas pangan tersebut. Pedagang sembako di Pasar Jaten, Darmo Suwito, 65, mengatakan komoditas yang harganya naik di antaranya telur ayam, dari semula Rp17.000 per kilogram (kg) kini menjadi Rp22.500 per kg.

Advertisement

Kemudian bawang merah dari Rp25.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg, bawah putih Rp20.000 menjadi Rp24.000-Rp26.000 per kg. Selain itu kenaikan juga terjadi pada komoditas cabai. Cabai jenis rawit hijau biasanya Rp15.000 per kg menjadi Rp24.000 per kg, cabai merah besar menjadi Rp39.000 per kg, cabai merah keriting Rp40.000 per kg, cabai rawit merah kini Rp61.000 per kg.

Baca Juga: Mendag Beri Izin Impor 3 Komoditas Pangan, Ini Tujuannya

Advertisement

Baca Juga: Mendag Beri Izin Impor 3 Komoditas Pangan, Ini Tujuannya

“Hampir semua komoditas pangan naik harganya. Tapi paling banyak kenaikkannya adalah cabai dan telur ayam. Hampir tiap hari naik terus rata-rata Rp500 hingga Rp1.000 per kg naiknya,” kata dia, Rabu (9/3/2022).

Untuk minyak goreng, harga di pasaran masih Rp18.000 sampai Rp19.000 per liter. Harga minyak goreng ini terbilang masih tinggi. Berbeda dengan komoditas beras, Darmo mengatakan harga jualnya masih stabil.

Advertisement

“Permintaan pasarnya cukup tinggi tapi barangnya terbatas,” katanya.

Pedagang daging ayam, Untari, 45, mengatakan harga daging ayam Rp32.000 per kilogram. Harga daging ayam tersebut naik dalam sepekan terakhir.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Naik, Bakul Kuliner di Boyolali Terpaksa Lakukan Ini

Advertisement

“Harga ayam sudah naik padahal Puasa masih lama. Tidak tahu kenapa naik,” katanya.

Stok Aman

Kasi Usaha Perdagangan dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagnakerkop UKM) Karanganyar, Eko Supriyadi, mengatakan berdasarkan pantauan di pasar tradisional harga komoditas pangan mulai mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Kenaikan harga terjadi menjelang Ramadan dikarenakan tingginya permintaan pasar.

“Hampir setiap menjelang Ramadan harga kebutuhan pokok naik. Yang terpenting kenaikan dalam batas wajar dan tidak ada terjadi kelangkaan. Stok aman,” kata dia.

Advertisement

Dia mengatakan pemantauan stok dan harga bahan kebutuhan pokok semakin diintensifkan. Petugas diturunkan langsung memantau ke pedagang, gudang penyimpanan dan distributor barang. Pemantauan juga dilakukan ke semua pasar tradisional. Hal ini untuk memastikan kondisi di lokasi sekaligus mengantisipasi gejolak yang bisa muncul di masyarakat.

Baca Juga: Harga Bahan Baku Naik, Bakul Molen Tawangmangu Sambat

“Hasil pemantauan diketahui kondisi stok dan harga kebutuhan pokok pangan di semua pasar tradisional masih aman. Tidak ada gejolak seperti kenaikan harga signifikan dan kelangkaan barang,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif