Solopos.com, SUKOHARJO — Harga kebutuhan pokok di Sukoharjo jelang Bulan Ramadan makin melejit. Beberapa komoditas yang naik harga itu di antaranya beras, telur, dan sayuran hijau.
Harga cabai rawit merah juga terpantau naik hingga dua kali lipat dari harga normal pada Senin (13/3/2023). Sejumlah pedagang mengatakan kondisi tersebut terjadi sejak sepekan terakhir.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pedagang Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo, Sri Lestari, 53 mengatakan kenaikan harga kebutuhan pokok telah terjadi sejak tiga hari hingga sepekan lalu. Harga bahan pokok yang mengalami kenaikan tinggi di antaranya cabai rawit hingga mencapai Rp80.000/kilogram yang sebelumnya hanya Rp50.000/kilogram.
“Kalau cabai jenis lain masih normal. Sayur hijau juga banyak yang naik terutama buncis dan terung. Buncis sebelumnya Rp6.000-Rp7.000/kilogram sekarang sampai Rp10.000/kilogram,” jelas Sri saat dijumpai di kiosnya.
Sementara harga terung yang biasanya Rp6.000/kilogram kini meroket hingga Rp8.000/kilogram. Sementara harga bahan pokok lain seperti tahu dan tempe masih stabil.
Pedagang lain, Samsuri mengatakan harga cabai meroket sejak sepekan terakhir dengan harga mencapai Rp70.000-Rp80.000/kilogram. Sementara harga cabai hijau kecil Rp30.000/kilogram. Harga bawang merah Rp32.000/kilogram dari sebelumnya berkisar Rp28.000/kilogram. Harga tersebut hampir sama dengan harga bawang putih.
“Semua naik soalnya sadranan [menjelang bulan puasa], puasa nanti juga naik lagi harga-harganya,” jelas Samsuri.
Penjual sembako lain, Daning, mengatakan harga beras dan telur turut meroket. Beras yang biasanya harganya Rp12.500/kilogram kini naik jadi Rp14.000/kilogram. Begitu pula dengan telur. “Harga telur saat ini mencapai Rp27.000/kilogram selama tiga hari terakhir. Sebelumnya paling hanya sekitar Rp24.000/kilogram. Beras yang biasanya dijual Rp10.000/kilogram sekarang jadi Rp12.000/kilogramnya,” kata Daning.
Harga minyak dan komoditas lain seperti mi, tepung, dan lainnya masih normal.
Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM (Disdagkop UKM) Sukoharjo, Iwan Setyono, mengatakan harga kebutuhan pokok di Sukoharjo masih terbilang wajar. Stok dan harga yang beredar di pasaran, menurutnya, masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Sukoharjo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
